(Sabtu, 21 Mei 2022) -- Sebelumnya, publikasi ilmiah di sekolah tidak pernah diprioritaskan untuk dilakukan, meskipun pemerintah telah melaksanakan bermacam pelatihan untuk meningkatkan kompetensi menulis guru. Publikasi ilmiah menjadi syarat dalam kenaikan pangkat guru. Adapun tujuan dari kebijakan ini yaitu untuk (1) Mengetahui pemahaman guru dalam hal penulisan ilmiah, (2) Penyediaan Pembimbingan Karya Ilmiah (3) Mengetahui kompetensi penyaji terkait materi penulisan karya ilmiah. Publikasi ilmiah menjadi salah satu tantangan bagi guru penggerak. Artikel tersebut bisa berisi tentang gagasan, ide, dan lain sebagainya yang menyorot dunia pendidikan sesuai bidangnya.
Jika mengacu pada temuan tersebut, maka dapat diketahui para guru kurang pengetahuan dan kemampuan tentang pembuatan karya tulis ilmiah. Sehingga, dosen FMIPA UNESA tergerak untuk membagikan tips & trik melalui workshop sebagai optimalisasi publikasi ilmiah dalam pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) guru Trenggalek secara online.
Workshop dilaksanakan melalui aplikasi zoom yang diikuti oleh guru-guru asal Trenggalek. Workshop ini diadakan sebagai bentuk edukasi kepada guru asal Trenggalek. Workshop dengan tema "Optimalisasi Publikasi Ilmiah dalam Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru Trenggalek" menghadirkan beberapa narasumber yaitu Dr. Binar Kurnia Prahani, M.Pd., Prof. Dr. Wasis, M.Si., Prof. Tjipto Prastowo, Ph.D., dan Dr. Titin Sunarti, M.Si. sebagai dosen FMIPA UNESA.
Prof. Dr. Wasis, M.SI. saat penyampaian materi pentingnya riset dan publikasi dalam pengembangan profesi guru melalui aplikasi zoom menyebut, "Jika semua dihandle Google, tugas guru apa?" Sabtu (21/5)
Menurut Prof. Dr. Wasis, M.Si. guru memiliki 4 keunggulan pertama dimana guru mampu menceritakan, menjelaskan, mendemonstrasikan, dan menginspirasi dengan jauh lebih baik.
Lebih lanjut Dr. Binar Kurnia Prahani, M.Pd. menerangkan terkait penulisan artikel, penyusunan template hingga berhasil publish ke jurnal bereputasi. Kemudian, acara dilanjut coaching clinic untuk 10 paper terbaik.
Melalui angket yang disebar oleh panitia workshop, peserta sangat setuju apabila materi yang disajikan memberikan manfaat terkait peningkatan pengetahuan publikasi ilmiah, lalu peserta sangat setuju apabila pemateri menyampaikan materi dengan komunikasi yang mudah dipahami, peserta sangat setuju apabila pemateri memiliki pengetahuan yang kompeten khususnya terkait materi yang disajikan, peserta sangat setuju webinar yang disajikan memberikan manfaat terkait peningkatan pengetahuan publikasi ilmiah, dan peserta sangat setuju bahwa panitia memfasilitasi peserta dengan baik untuk bertanya ke narasumber.
Adapun pendapat dari beberapa peserta merasa workshop sangat bermanfaat dan membutuhkan lebih banyak waktu sehingga ilmu yang didapat lebih banyak. Peserta juga antusias terkait pelaksanaan workshop yang diadakan secara rutin.
