Dia tebar undangan resmi untukmu hari ini
dengan hidangan terbaik yang bisa engkau nikmati
semua tanpa kecuali. Titik.
siapakah yang bergembira untuk itu?
Dia atau kamu?
siapakah yang membutuhkan itu?
Dia atau kamu
celah-celah yang sempit jangan kau coba khianati
bergelora jua takkan menarik untuk disoroti
bila tak tergerak, mustahil benarnya
berjejak-jejak rekaman yang ada
tetap menumbuhkan kepercayaan dan kekeliruan
terowongan ini hanya untuk orang yang berakal
walau berbuncah-buncah di dada si fakir menetap sukma di jiwa si bakir
bergelombang sinar jingga terpercik di mata kaum abangan, santri tak luput merasuk sang priayi
tunggulah saat malam pekat
terlebih wangi sudah tak lagi wangi
bagi jiwa-jiwa yang telah teriris keris kepongahan
setibanya di sudut sempit
kau kan merana
dan berbahagialah untuk kerinduan yang menyatu
berbaur menjadi cumbu yang syahdu
bersanding secara haru menunaikan kejujuran qalbu
untaian lirih yang menyejukkan
gema takbir yang berkumandang
kau kan terpesona
duhai jum'at yang barokah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H