FF200 inspirasi lagu
ayo bocah pribumi, majulah. Maju!
merangseklah, menerjanglah, mencabiklah, mengoyaklah dan abadilah
silaukan cahaya bagakmu, kobarkan dengan minyak darahmu
hibahkan nadimu menjadi empedu penolak nestapa
kabutkanlah langit gairahmu dengan asap membara
usir kaki rakus yang memporak-porandakan semesta dwipa
 yang mencucur tangis, tak mau dirubuh dijualbelikan
hei, kau yang menatap senja
tidakkah kau lihat mentari masih memanaskan mesinnya
nyiur kelapa terus mematok gusar sang angin tuk riuhkan suasana
tombak meronta memuaikan semedi yang menguap hening
hakmu,
hakku,
hak ibu pertiwi berkelukur tersayat sembilu
menganga lebar bak kawah gunung galunggung melenguh
lelah untuk ditampal sulam
capai untuk dirajam ulang
gelisah melihat keniscayaan nyata
getarkanlah hatimu
gentarkanlah irama nafasmu
gemparkanlah tanahmu
jajal seluruh kemampuanmu
mendiang sebelummu pastilah tersenyum
merona melihat kuncup tumbuh dengan subur
kepingan yang memang harus dibuat jadi utuh
jangan memberat tak berkesudahan
tak berkesudahan nasib pertiwi jika hanya duduk sekedar mencoreng muka tampanmu
kosongkan kerongkonganmu dari liur pengecut
isi dengan gurihnya keringat musuh
hiduplah serentak
berjuanglah serentak
merdekalah serentak
cintai bumimu
dipunggungmu tlah tertancap panji jumawa
tak sadarkah wahai pemuja?
tak upayakah perisai muda?
bangunlah dari sesatnya kesementaraan yang hina
jangan terbuai cerita lama tak berkesudahan
karma hanya berlaku bila tak melawan
dan kita harus menghentak, hentak
sekarang!
segera!
serbu!
Â
Terinspirasi lagu : Maju Tak Gentar : C. Simanjuntak
Â