FF200 Minggu ketiga (terinspirasi lagu)
Sore itu, sayup-sayup kudengar suara petikan gitar diikuti merdunya siulan yang mendayu.
“shed a tears couse I missin’ you…”
“I’m still alright to smile…”
Ah.. lenguhku… "Patience…."
Lamunanku langsung melompat menerobos lorong waktu berpuluh-tahun yang lampau….
“girl I think about you everyday now….”
Kugetarkan bibirku melantunkan “patience” sembari memetik gitar. Gitar yang kau beri saatku meniti anak tangga kehidupan yang ke tujuh belas kalinya. Kau tersipu malu, sambil sesekali melirikku manja. Rona merah pipimu menerangi sendunya ruang hatiku saat itu.