Mohon tunggu...
Rama Uta
Rama Uta Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

Sulit untuk mencuri dunia yang telah bersikap dan menyandarkan punggung dengan kearifan untuk mengetahuinya..

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mengunjungi Ayah

5 Maret 2016   11:15 Diperbarui: 5 Maret 2016   12:38 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

petang ini kumau pergi mengunjungi ayah
telah lama tak bersua tuk menyampaikan rindu
tidak walau sedetikpun……

ayah sore ini mungkin sedang bersantai
menungguku dengan senyuman khasnya
atau diam saja tanpa kata-kata
aku tak tahu….

kuingat dulu sekali aku selalu bersamanya
mengajarkanku tertawa untuk mengenal canda
membimbingku shalat untuk memahami agama
dan memelukku setiap malam untuk memberikan cinta

memang ayah luar biasa!

kini, saat aku telah menjadi ayah
baru kusadari ayah selalu melakukan yang terbaik untukku
maka, kupercepat langkah kakiku

akhirnya aku sampai di rumah ayah
sudah tak terawat dan penuh dengan rumput-rumput liar
aku menangis tak tertahankan lagi
tak bisa kubendung tumpahan air mata ini
aku bersimpuh memohon ampun padanya
giliranku saat ini memeluk batu nisannya…

 

05.03.16

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun