Fakta Ilmiah tentang Cinta yang Jarang Diketahui, Bikin Mikir Dua Kali!

Cinta itu misterius, bikin senyum-senyum sendiri, tapi kadang juga bikin nangis semalaman. Banyak orang percaya cinta itu datang begitu saja, nggak bisa dijelaskan. Tapi ternyata, sains punya jawabannya! Para peneliti sudah bertahun-tahun mempelajari cinta, dan hasilnya? Beberapa fakta ini bakal bikin kamu mikir dua kali tentang apa itu cinta sebenarnya.

Siap tahu lebih dalam? Yuk, simak fakta-fakta ilmiahnya!

1. Cinta pada Pandangan Pertama Itu Mitos?!

Pernah ngerasa kayak "jatuh cinta pada pandangan pertama"? Eits, jangan langsung percaya! Menurut penelitian di Journal of the International Association for Relationship Research, yang sering disebut cinta pada pandangan pertama sebenarnya lebih ke ketertarikan fisik.

Jadi, kalau kamu langsung suka sama seseorang hanya karena tampangnya, itu bukan cinta, tapi daya tarik visual yang bikin otak melepaskan hormon bahagia. Cinta sejati butuh lebih dari sekadar tatapan pertama, gengs!

2. Jatuh Cinta Itu Mirip Efek Narkoba

Kenapa sih orang yang lagi jatuh cinta bisa tiba-tiba jadi super bahagia, susah tidur, bahkan kehilangan nafsu makan? Ternyata, menurut penelitian dari National Autonomous University of Mexico, saat jatuh cinta, otak kita memproduksi dopamin, zat yang sama dengan yang muncul saat seseorang mengonsumsi narkoba seperti kokain.

Efeknya? Euforia, semangat berlebih, bahkan kecanduan! Uniknya, fase ini biasanya bertahan sekitar empat tahun, sebelum akhirnya berubah menjadi cinta yang lebih stabil dan dewasa.

3. Detak Jantung Bisa Sinkron dengan Pasangan

Bukan cuma perasaan yang menyatu, tapi juga detak jantung! Penelitian dari Universitas California membuktikan bahwa pasangan yang saling mencintai bisa memiliki detak jantung yang sinkron saat mereka duduk berdekatan.