Mohon tunggu...
Uswatun Hasanah
Uswatun Hasanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Trunojoyo Madura

Saya mahasiswa prodi agribisnis, suka bergelut dengan kegiatan administrasi dan menyukai konten islami dan bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura Lakukan Pengabdian Masyarakat dengan Adakan Workshop Pembuatan Kompos dari Limbah Panen

25 Juni 2022   22:17 Diperbarui: 25 Juni 2022   22:18 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menjadi bagian dari masyarakat adalah tahapan yang pasti akan ditapaki oleh setiap mahasiswa. Guna menyiapkan insan yang siap terjun di masyarakat dan memberikan kebermanfaatan, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Trunojoyo Madura (LPPM UTM) mengadakan program Pengabdian Masyarakat dengan tema "Kebangkitan Sosial dan Ekonomi". Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk menyiapkan dan memberikan pengalaman kepada mahasiswa. Selain itu, diharapkan mahasiswa dapat kreatif dalam mengembangkan kemampuan dan ilmu yang telah diperoleh di kampus.

Salah satu mahasiswa program studi Agribisnis UTM Uswatun Hasanah dengan Dosen Pembimbing Lapangan Dr. Wartiningsih melakukan kegiatan Workshop bertajuk “Pembuatan Pupuk Kompos sebagai Upaya Pemanfaatan Limbah Panen” yang ditujukan kepada masyarakat Desa Mangkon, Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan yang mayoritas berprofesi sebagai petani. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat 17 Juni 2022.

Pupuk adalah bagian terpenting dari kehidupan seorang petani. Karena pupuk adalah nutrisi bagi tanaman untuk menopang tumbuh dan berkembangnya tanaman. Salah satu jenis pupuk yang ada adalah pupuk kompos, dimana jenis pupuk satu ini mudah dibuat sendiri dengan memanfaatkan sampah organik atau berupa sampah dedaunan. Terlebih banyaknya komoditas pertanian yang ada di Desa Mangkon membuat limbah panen menumpuk saat pasca panen atau saat panen raya tiba. Biasanya, petani di Mangkon tidak menghiraukan limbah tersebut dan bahkan dimusnahkan dengan cara dibakar bersama sampah yang lain. Padahal, limbah panen ini dapat diolah kembali menjadi unsur/bahan yang dapat digunakan kembali untuk menunjang kegiatan pertanian selanjutnya yakni pupuk kompos.

Kegiatan ini dirasa penting karena dapat memanfaatkan limbah panen yang ada dan tersedia serta dapat membantu petani untuk pemenuhan pupuk yang kian lama harganya kian melambung. Dengan adanya pupuk kompos ini, petani dapat mengurangi intensitas penggunaan pupuk pabrikan dan tentu dapat mengurangi modal dalam usahatani mereka.

Dalam kegiatan ini dilakukan pengenalan singkat mengenai apa itu pupuk kompos dan bagaimana manfaatnya bagi tanaman, khususnya bagi tanaman kacang tanah yang merupakan komoditas unggulan desa. Lalu dilanjutkan dengan pengenalan mengenai bahan-bahan yang dibutuhkan dan praktik sederhana cara pembuatan pupuk kompos dengan bahan dasar Jerami padi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun