Mohon tunggu...
Uswatun Hasanah
Uswatun Hasanah Mohon Tunggu... Guru - Main volly, rebahan, horor

Main volly

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori attachment yang di kemukakan oleh mary ainswort & jhon bowlby

19 Januari 2025   00:00 Diperbarui: 18 Januari 2025   23:00 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Teori Attachment: Ikatan Batin yang Kuat

Teori attachment, yang diperkenalkan oleh John Bowlby dan dikembangkan lebih lanjut oleh Mary Ainsworth, adalah sebuah konsep psikologis yang menjelaskan tentang ikatan emosional yang kuat antara individu, terutama antara bayi dan pengasuhnya. Ikatan ini sangat penting bagi perkembangan sosial dan emosional anak.

John Bowlby: Pelopor Teori

John Bowlby adalah seorang psikiater Inggris yang pertama kali mengusulkan konsep attachment pada tahun 1950-an. Ia berpendapat bahwa bayi memiliki dorongan bawaan untuk membentuk ikatan dengan pengasuhnya sebagai mekanisme bertahan hidup.

Mary Ainsworth: Mengukur Gaya Attachment

Mary Ainsworth, seorang psikolog Kanada, mengembangkan metode untuk mengukur gaya attachment pada bayi, yang dikenal sebagai Strange Situation. Dalam situasi ini, bayi dan pengasuhnya diamati dalam berbagai kondisi, seperti saat ditinggal sendirian atau saat bertemu kembali dengan pengasuh.

Gaya Attachment

Berdasarkan penelitian Ainsworth, terdapat beberapa gaya attachment yang umum ditemukan pada bayi:

 * Secure attachment: Bayi merasa aman dan nyaman dengan pengasuhnya, dan dengan mudah menjelajahi lingkungan sekitar ketika tahu bahwa pengasuhnya ada di dekatnya.

 * Anxious-avoidant attachment: Bayi cenderung menghindari kontak fisik dengan pengasuhnya dan tidak terlalu terpengaruh oleh kepergian atau kembalinya pengasuh.

 * Anxious-resistant attachment: Bayi sangat menempel pada pengasuhnya, sulit dihibur ketika terpisah, dan menunjukkan kemarahan atau ambivalensi saat bertemu kembali dengan pengasuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun