Mohon tunggu...
Uswatun Hasanah
Uswatun Hasanah Mohon Tunggu... Guru - Main volly, rebahan, horor

Main volly

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori psikososial menurut Erik Erikson

18 Januari 2025   13:33 Diperbarui: 18 Januari 2025   12:33 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

 * Ketekunan vs. Inferioritas (6-12 tahun):

   * Konflik: Anak-anak mulai mengembangkan kompetensi dan rasa percaya diri atau sebaliknya, merasa inferior dibandingkan teman sebaya.

   * * Contoh: Anak yang berhasil menyelesaikan tugas sekolah akan mengembangkan rasa percaya diri. Sebaliknya, anak yang sering gagal akan merasa inferior.

 * Identitas vs. Kebingungan Identitas (Adolesensi):

   * Konflik: Remaja mencari jati diri dan peran dalam kehidupan atau sebaliknya, mengalami kebingungan identitas.

   * * Contoh: Remaja yang aktif dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler akan lebih mudah menemukan identitas dirinya. Sebaliknya, remaja yang tidak memiliki tujuan hidup akan merasa bingung.

 * Intimasi vs. Isolasi (Masa Dewasa Awal):

   * Konflik: Orang dewasa muda membentuk hubungan yang intim dengan orang lain atau sebaliknya, merasa terisolasi.

   * * Contoh: Orang dewasa muda yang memiliki hubungan yang baik dengan pasangan dan teman-temannya akan merasa lebih intim. Sebaliknya, orang dewasa muda yang sulit menjalin hubungan akan merasa terisolasi.

 * Generativitas vs. Stagnasi (Masa Dewasa Menengah):

   * Konflik: Orang dewasa berkontribusi pada masyarakat dan generasi mendatang atau sebaliknya, merasa stagnan dan tidak produktif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun