Mahasiswa/i KKN UINSU Kelompok 170 Melaksanakan Sosialisasi Moderasi Beragama Bersama Ibu-ibu Perwiritan di Desa Jati Sari Lorong IV Parit Rimo

Pada hari Kamis, 8 Agustus 2024, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) kelompok 170 ikut serta dalam kegiatan wirid bersama ibu-ibu Desa Jati Sari. Kegiatan yang berlangsung di salah satu rumah waga lorong IV Parit Rimo ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi dan memperkaya pemahaman keagamaan warga desa.

Wirid yang dihadiri oleh ibu-ibu tersebut dimulai dengan bacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an dan dilanjutkan dengan membaca surah yasin, Takhtim, Tahlil, serta diakhiri dengan doa. Mahasiswa KKN turut ambil bagian dalam kegiatan tersebut dengan membantu persiapan acara serta berinteraksi langsung dengan warga.

Setelah wirid, mahasiswa KKN UINSU kelompok 170 melanjutkan dengan pelaksanaan program moderasi beragama yang dipandu oleh Uswatun Hasanah, salah satu anggota kelompoknya Marizqa, Salsa, Anis, dan Dea. Program ini dirancang untuk memperkuat toleransi antarumat beragama dan mempromosikan nilai-nilai keberagaman yang harmonis.

PDD KKN UINSU KELOMPOK 170

Dalam sesi yang interaktif tersebut, Uswatun Hasanah menyampaikan pentingnya moderasi beragama sebagai upaya untuk menciptakan kehidupan yang damai dan harmonis di tengah-tengah masyarakat yang majemuk. Ia menjelaskan bahwa moderasi beragama berarti memahami dan menghargai perbedaan, serta menjalin kerjasama yang baik dengan semua pihak tanpa memandang latar belakang agama.

Selain penyuluhan, program moderasi beragama juga melibatkan diskusi kelompok, di mana warga desa diajak untuk berbagi pengalaman dan pandangan mereka mengenai keberagaman dan toleransi. Berbagai kegiatan edukatif lainnya, seperti permainan yang mengandung pesan moral tentang kebersamaan dan toleransi, juga diselenggarakan untuk memperkuat pemahaman warga.

Warga Desa Jati Sari menyambut positif kegiatan ini dan mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN UINSU. Mereka berharap bahwa program seperti ini dapat terus berlanjut di masa mendatang, sebagai upaya untuk membangun masyarakat yang lebih toleran dan harmonis. Melalui kegiatan wirid dan program moderasi beragama ini, mahasiswa KKN UINSU kelompok 170 berhasil membangun hubungan yang lebih erat dengan warga desa serta berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih toleran dan damai.