Mohon tunggu...
uswatun khasanah
uswatun khasanah Mohon Tunggu... -

impian yg hraus menjadi nyata

Selanjutnya

Tutup

Politik

SBY dan Kegalauannya

5 April 2013   20:28 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:40 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Susilo Bambang Yudhoyono yang biasa disebut dengan panggilan SBY kini terlihat galau karna Negara dan Partainya yaitu Demokrat. Beliau tidak bisa memilih salah satu dan dia memilih keduanya, mungkin menurutnya semua adalah periorotas utama tapi... apakah SBY bisa berhasil menjalani keduanya??kita lihat saja cerita selanjutnya.

Politik diindonesia seperti film india yang tak ada ujungnya, meski memiliki pemerintah namun tak ada ketegasan yang menyelesaikan semuanya, sebut saja contohnya seperti Bank century yang sampai sekarang tidak ada titik jelasnya. SBY seperti menarik ulur semua persoalan seakan ada sesuatu didalamnya.

Sekarang bendera Aceh yang menjadi PR berat untuk SBY entah keputusan seperti apalagi yang akan dibuat oleh pemerintah Indonesia, apakah Aceh bisa seperti Timor timor yang memisahkan dirinya dengan Indonesia.

Demokratpun menantikan hasil kerja SBY setelah pergantian antek anteknya yang baru, seperti yang diungkapkan oleh Anas Urbaningrum "ini masih awal, masih banyak lagi cerita-cerita yang akan terbongkar" Anas juga mengibaratkan seperti Perwayangan dan dia menjadi salah satu tokoh lakon didalamnya.

Tak banyak media yang mengekspose tentang kebaikan kerja SBY, yang terdengar hanyalah menyalahkan dan bisanya mengomentari dengan kata-kta yang tidak pantas diucapkan, semoga perjalanan SBY sebagai pemimpin berakhir dengan baik. amin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun