International Communication In The Internet Age

komunikasi internasional di era internet ini memiliki banyak perubahan diantaranya, dari segi aktornya, metode dan efek yang akan muncul. Dengan adanya internet dan sistem-sistem yang yang terdapat di dalamnya dapat mempermudah penyebaran pesan dan fenomena-fenomena yang terjadi dalam ranah global. Peran dari media konvensional semakin tergerus dengan adanya internet, segala macam bentuk pesan dan informasi sekarang ini dapat di akses melalui online media, keberadaan media social dan jurnalis warga. Perkembangan dalam teknologi komunikasi, beserta pengaruh-pengaruh yang terdapat dalam perkembangan TIK itu sendiri perlu di informasikan dan diserbaluaskan  bagi kehidupan bermasyarakat khususnya.

Melalui dunia maya (cyberspace) yang terdapat pada seperangkat alat komputer yang terhubung ke setiap individu penggunanya, setiap warga negara dunia saat ini dapat saling berkomunikasi dalam real time. Jarak dan waktu menjadi tidak dipermasalahkan kali ini, dengan adanya bantuan teknologi dan informasi. Yang memiliki peran disini bukanlah negara melainkan dari  individu, keberhasilan suatu negara dalam persaingan global ditentukan oleh keberhasilannya dalam menghasilkan sumber daya manusia yang siap untuk bersaing di dunia global, disamping  pengadopsian teknologi komunikasi dan informasi dari Negara-negara maju,   

Karena masyarakat hidup pada era masyarakat informatif, komunikasi antar tempat, antar kota, antar negara, bahka antara global,  dapat dilakukan dengan efisien dan secara langsung dengan menggunakan internet. Batas-batas teritorial, adat, dan ras, seperti hilang. Karenanya peranan komunikasi sangatlah penting di era sekarang ini. Internet jika diolah dengan proses komunikasi yang benar dan tepat, akan menghasilkan suatu produk yang sangat efektif dalam menjangkau khalayak secara global.

Internet yang merupakan media baru (new media)  kini telah familiar di kalangan masyarakat global. Tak heran jika dalam melakukan aktifitas penyampaian pesan maupun informasi  mereka memanfaatkan media baru (internet). Dalam hal ini Internet muncul dari penelitian militer Amerika Serikat pada 1960 dimana saat ini internet telah berkembang menjadi sesuatu yang sangat mempermudah pekerjaan manusia.

Media sosial di artikan  sebagai, sebuah kelompok aplikasi yang berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0, dan yang memungkinkan si  penciptaan dan pertukaran user-generated content". Wajah Media sosial teknologi mengadopsi dari majalah, forum internet, weblog, blog sosial, microblogging, wiki, podcast, foto atau gambar, video, peringkat dan bookmark sosial. Dengan menerapkan satu set teori-teori dalam bidang media penelitian (kehadiran sosial, media kekayaan) dan proses sosial (self-persentasi, self-disclosure) Kaplan dan Haenlein menciptakan skema klasifikasi untuk berbagai jenis media sosial dalam artikel Horizons Bisnis yang diterbitkan tahun 2010

Aktifitas yang dapat dilakukan di internet  di antaranya dengan Bergam fitur dan kegunaan terdapat, email, pesan instan, ruang obrolan, jejaring social, forum, blog, konferensi audio, dan konferensi video.

Dengan adanya internet memunculkan dampak, diantaranya dampak dalam pola hubungan komunikasi internasional, dampak yang kita ambil dari segi komunikasi bisnis antaralain munculnya BBM, Email dan MSN messenger yang dapat memperlancar kegiatan bisnis di pasar global. Di dalam komunikasi antar budaya juga memiliki dampak lainnya seperti masyarakat berangkat dari latar belakang yang berbeda agama budaya dan ras yang berbeda yang dapat menyebabkan miss communications di dalamnya sehinga dengan adanya internet/mesin pencarian kita dapat meminimalisir kesalahan pahaman yang terjadi karena kita telah mengetahui local wisdom si masyarakat global itu.