Mohon tunggu...
Uswatun Khasanah
Uswatun Khasanah Mohon Tunggu... Dosen - Dosen di STIE NU Trate Gresik

Saya wanita berusia 29 tahun yang sedang belajar menulis. Saat ini memiliki kesibukan menjadi dosen dan menjadi influencer dan content creator.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kisahku Dengan Kata Cinta

20 Januari 2012   16:13 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:38 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

hmmm..
sekaLi Lagi harus ku ungkapakan ini... Jujur, aku ingin memiLiki kekasih hati.. Yang bisa diajak kesana kemari, bisa menemani dikaLa pagi, dan saatku menutup hari..

Tak tahu dengan apa yang terjadi padaku saat ini.. Disetiap aku menyimpan cinta untuk dia yang disana, saat itu puLa aku harus terima pada kenyataann jika Cintaku tak terbaLaskan.. Rinduku terhempas begitu saja.. Kau mungkin tak akan mengerti tentang perihnya hati ini.. Biar aku yang merasakan, dan biarkan aku yang LeLah menanti daLam tangisan..

Untuk apa aku bicara cinta, jika kau sendiri tak mengerti arti Cinta.. Untuk apa aku bicara rindu, jika kau tak rasakan itu.. Dan untuk apa aku menangis jika kau tak pernah tau..

Inginku memendam rasa ini sendiri.. Dan biarkan ku menangis daLam hati.. Tapi rasanya percuma.. Kau tahu atau tidak, aku juga tetap kehiLanganmu.. Walau tak pernah ku ucapkan sendiri kata "aku sayang kamu", tapi cukup kamu tahu itu dari sahabatkuu.. Walau aku tak pernah punya keberanian untuk ungkapkan itu di depan matamu, tapi cukup kau tahu dengan caraku bermanja, bercanda lugu denganmu..

iyyah, aku memang pengecut.. aku tak sekuat itu untuk menahan rasaku.. iyyah, aku memang penakut.. aku tak seberani itu untuk berjuang lagi dengan cintaku.. Aku tak tahu apalagi yang harus kulakukan..? aku juga tak pernah tahu apa yang sebenarnya kau inginkan.. cukup kau tahu saja, kau begitu ToLoL dengan menoLak cintaku.. cinta yang mungkin terlalu sempurna untuk sosokmuw yang begitu bodoh.. tak pernah mengerti dengan yang ku inginkan..

biarkan aku bicara pada TUHAN tentang apa yang kurasa.. Biarkan TUHAN yang bicara tentang ini semua..  Aku mengagumimu, dan kauLah Raja di daLam hatiku,, Tahta ku, kuserahkan padamuw, meski kau tak pernah tahu tentang itu..

iyyah.. Lagi dan Lagi cintaku terhapus.. dan yang tak pernah kumengerti, kenapa tak ada yang mau mengerti akan daLamnya cinta ini..? terutama kau, iyyah, kau bodoh.. kau yang kucintai, kurindukan, tapi tak pernah sekalipund membalas walau dengan satu senyuman.. Cukup hatiku menangis.. takkan Lagi kuuLangi.. tentang cintaku yang terbeLenggu..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun