Internalisasi Buku Pedoman Pemberdayaan Pokdarwis Berbasis Community-Based Tourism oleh KKN Undip

Gupit, Sukoharjo (10/8/2023) - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro Tim II 2022/2023, yang ditempatkan di Desa Gupit, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, melaksanakan program internalisasi Buku Pedoman Desa Wisata untuk pemberdayaan Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pengembangan desa wisata yang berfokus pada tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya pada SDG nomor 11 yang mengedepankan pengembangan kota dan permukiman yang inklusif, aman, dan berkelanjutan.

Dalam pelaksanaannya, program ini didasarkan pada pemahaman bahwa pengembangan desa wisata yang berkelanjutan tidak hanya harus memperhatikan aspek ekonomi, tetapi juga aspek lingkungan dan sosial. Dengan demikian, tujuan utama dari program ini adalah menciptakan wilayah yang aman, ramah lingkungan, dan menyenangkan baik bagi wisatawan maupun masyarakat lokal. Untuk mencapai tujuan tersebut, langkah-langkah konkret dilakukan oleh tim mahasiswa KKN Undip Tim II 2022/2023. Kegiatan dilakukan pada tanggal 4 Agustus 2023 yang berlokasi di balai desa Gupit Kecamatan Nguter.

Selain itu, dalam program kerja monodisipliner dalam upaya penyebar luasan informasi pemberdayaan Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS), KKN Undip Tim II di Desa Gupit menulisnya di Website Desa Gupit dengan bekerja sama bersama kerjasama antar stakeholders (diantaranya perangkat desa) anggota Kelompok Sadar Wisata, dan informan.

Pemberian Buku Pedoman Kepada Ketua Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS)/dokpri

Program kerja dimulai dengan melakukan survey untuk menilai sejauh mana pengembangan desa wisata telah berlangsung di Desa Gupit. Data yang diperoleh dari survey ini menjadi dasar dalam merancang strategi internalisasi Buku Pedoman Desa Wisata untuk POKDARWIS di Desa Gupit. Beberapa aspek yang ada meliputi:

1. Latar Belakang: Berisi penjelasan mengenai latar belakang Desa Wisata di Desa Gupit yang memiliki banyak potensi yang belum dikembangkan secara maksimal.
2. Pengertian Desa Wisata: Berisi mengenai sejauh mana masyarakat lokal terlibat dalam pengembangan desa wisata dan apakah partisipasi mereka telah memberikan dampak positif terhadap perkembangan desa.
3. Keterlibatan Masyarakat Lokal: Berisi mengenai sejauh mana masyarakat lokal terlibat dalam pengembangan desa wisata dan apakah partisipasi mereka telah memberikan dampak positif terhadap perkembangan desa.
4. Community-Based Tourism/Pemberdayaan Masyarakat: Berisi konsep pariwisata yang berbasis masyarakat yang telah dilakukan untuk meningkatkan kapasitas dan pengetahuan masyarakat dalam mengelola desa wisata secara berkelanjutan.
5. Pengetahuan Mengenai Dasar Hukum: Pembahasan mengenai hukum kepariwisataan diperlukan dalam pengembangan Desa Wisata.

Setelah data survey terkumpul dan dievaluasi, tim mahasiswa KKN Undip Tim II 2022/2023 melakukan internalisasi Buku Pedoman Desa Wisata kepada POKDARWIS di Desa Gupit. Internalisasi ini melibatkan diskusi dengan kelompok sadar wisata (POKDARWIS) dan berbagi pengetahuan mengenai praktik-praktik terbaik dalam pengelolaan desa wisata yang berkelanjutan.

Melalui upaya ini, diharapkan Desa Gupit dapat terus berkembang sebagai destinasi wisata yang tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga memperhatikan keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat lokal. Dengan merujuk pada SDG nomor 11, program internalisasi Buku Pedoman Desa Wisata menjadi langkah konkret dalam mendukung tujuan global pembangunan berkelanjutan.

Penulis : Uswatul Umah, S1 Antropologi Sosial, Fakultas Ilmu Budaya, KKN Undip Tim II 2022/2023

Lokasi KKN : Desa Gupit, Kecamatan Nguter, KabupatenSukoharjo, Jawa Tengah