Menjadi seorang konsultan relawan Sekolah Literasi Indonesia, membuat saya harus aktif dalam kegiatan literasi, salah satunya terus mengembangkan kreatifitas dalam membuat tulisan-tulisan yang menarik untuk mengisi blog pribadi saya atau mengirimkannya ke media. Yupz, menulis untuk saya memang bukan hanya sebuah tuntutan, tapi juga kebutuhan karena dengan menulis saya dapat menuangkan isi kepala saya, rasanya setelah saya tuangkan lewat tulisan beban pikiran saya menjadi lega. Eiits pastinya tulisannya bukan berupa keluh kesah di media sosial yaa. Sebagai anak muda yang hidup di zaman yang menuntut kita menjadi pribadi produktif dengan kreatifitas tanpa batas, membuat tulisan yang berfaedah rasanya sangatlah perlu.
Menjaga kreatifitas apalagi mengembangkan kreatifitas memanglah tidak mudah, apalagi kalau kita tidak mau keluar dari zona nyaman. Rasanya, kreatifitas membeku kayak es dan pastinya perlu dicairkan dengan suhu yang lebih hangat, sehangat KayuPutihAroma. Ketika kreatifitas tidak muncul-muncul walaupun sudah dipanggil tiga kali (emangnya manggil jin), bisa jadi dengan cara yang baru dan ditempat yang baru, kreatifitas dengan ide yang lebih segar akan hadir. Tips dan trik rinci yang saya lakukan untuk mengembangkan kreatifitas dalam menulis akan saya bagikan kepada teman-teman, tidak tanggung-tanggung saya juga akan membagi tips rahasia saya dalam menstimulus agar menjadi anak muda yang kreatif di zaman yang serba now.
Di zaman yang serba now menjadi anak muda kreatif bukan lagi sebuah tuntutan ya guys, tapi udah jadi kebutuhan untuk kita. Di zaman yang serba modern dengan teknologi yang serba canggih tapi masih tidak kreatif jangan protes, ketika kita hanya menjadi budak di Negeri sendiri. Oke, biar bahasanya nggak terlalu berat, seperti halnya yang sudah saya janjikan saya akan membagi tips menjadi pribadi yang kreatif terutama dalam menulis, cekidot.
Pertama, yang perlu dilakukan yaitu sering-sering ngumpul sama teman-teman yang satu passion yang sama-sama hobi nulis. Pastinya kalau kita ngumpul sama teman-teman yang satu passion pembahasannya tidak akan jauh dari nulis, ketika kita mengalami kebuntuan dalam membuat tulisan yang lebih menarik, tidak menutup kemungkinan teman kita dapat membantu, bahkan bisa jadi kreatifitas itu muncul dari cerita teman-teman, intinya harus belajar terbuka dengan masukan dari orang lain dan pastinya kudu peka sama kondisi lingkungan, karena kreatifitas itu tidak selalu hadir dari tempat-tempat yang wah, bisa jadi celotehan teman kita mampu menjadi stimulus untuk berkreatifitas.
Kedua, ketika mengalami kebuntuan dalam menulis, rehat dulu sejenak bisa dengan tidur sebentar atau pergi keluar, cari tempat yang buat pikiran kita fresh kembali. Intinya, saat kita sudah mengalami kebuntuan jangan dipaksa karena segala sesuatu yang dipaksakan itu tidak baik.
Ketiga, banyakin baca, pengen nulis tapi nggak hobi baca udah kayak dongeng, karena bagaimanapun otak kita butuh asupan gizi kosa kata baru, buat dituangkan di tulisan dan sekarang, rasanya nggak ada alasan nggak ada uang buat beli buku, baca tulisan di internet juga nggak masalah yang penting baca. Pastinya, kita juga harus mampu belajar menjadi pembaca yang cerdas dan bijak biar nggak salah pengertian apalagi salah jalan.
Travelling, itu tips keempat yang menurut saya perlu, karena selain butuh asupan gizi, otak kita juga butuh di refresh dan bukan kulit saja yang butuh peremajaan tapi otak juga perlu. Pastinya, travelling yang saya maksud nggak harus tour ke luar kota atau bahkan ke luar Negeri, kalau budget mendukung sih tidak masalah, tapi kalau budget tidak mendukung itu yang akan jadi masalah. Tapi, travelling yang saya maksud disini, cukup jalan-jalan di tempat terbuka yang kiranya membuat kita nyaman dan santai.
Terakhir, tips rahasia saya supaya tetap kreatif dalam membuat tulisan-tulisan yang segar dan berfaedah adalah Kayu Putih Aromatherapy, teman-teman pasti penasaran, kenapa  Kayu Putih Aromatherapy mampu menjadi stimulus buat saya menghasilkan ide-ide kreatif ketika saya menulis, begini ceritanya teman-teman, karena saat menulis leher saya suka kaku, kepala pusing dan mumet karena berjam-jam di depan laptop, saat itu rasanya cari ide yang kreatif itu susahnya minta ampun, lalu saya coba taburkan Kayu Putih Aromatherapy di bagian leher dan bahu setelah itu saya pijat-pijat, hangatnya yang pas dan baunya yang nenangin bikin pusing, mumet, leher kaku itu hilang seketika. Pokoknya, kalau udah pake Kayu Putih Aromatherapy, jangan takut kulit menjadi panas, karena hangatnya pas dan bikin ngangenin. Buat creative people zaman now KPA solusi tepat menjadi penulis muda yang kreatif.
https://www.instagram.com/temanhati_id/
