2. Seiton/Penataan
Tahapan selanjutnya merupakan tahapan penataan dokumen di ruang kerja. Baik barang, dokumen, maupun peralatan kerja harus diletakkan sesuai posisi yang telah ditentukan. Setelah memilah barang atau dokumen yang dibutuhkan dalam pekerjaan, saatnya Anda mengatur tempat penyimpanan dan peletakan barang atau dokumen tersebut sehingga mudah ditemukan dan mudah diidentifikasi dengan posisi yang ergonomis sehingga kita tidak perlu repot mencari sebelum menggunakannya.
3. Seiso/Pembersihan
Setelah semua barang dan alat memiliki tempat masing-masing, maka kegiatan selanjutnya adalah proses pembersihan. Proses Pembersihan terdiri dari kegiatan membersihkan fasilitas ruangan, dokumen, dan peralatan dari debu dan kotoran. proses pembersihan sebaiknya dilakukan oleh pengguna ruangan.Â
4. Seiketsu/Merawat
Kegiatan seiri, seiton, dan seiso akan terasa singkat kenyamanannya jika kita tidak bisa merawat kenyaman dan kebersihan ruang atau tempat kerja kita. Oleh karena itu, perawatan membutuhkan konsistensi. Yang bisa kita lakukan adalah dengan berprinsip dan mengatur jadwal dalam agenda pekerjaan kita.Â
5. Shitsuke/Rajin
Tahapan terakhir merupakan tahap pembiasaan terhadap kondisi 5s di ruang kerja. Tahapan ini merupakan tahapan yang paling sulit, dimana kita harus mempertahankan kondisi yang sudah diperbaiki tetap baik dan sesuai standar. Tahapan ini memerlukan kesadaran dari individu untuk menjaga dan mengikuti 5s tersebut.Â
Kaidah ergonomi tidak selalu harus menyediakan fasilitas yang mahal. Kita tetap dapat mengupayakan tempat kerja yang ergonomis dengan barang yang ada di rumah, asalkan telah mengerti prinsip-prinsip kesehatan kerja yang sederhana. Dengan mempraktekkan prinsip-prinsip pengaturan tempat kerja yang ergonomis, diharapkan kesehatan kerja para pelaku kerja working from home dapat terjaga dan produktivitas meningkat.Â