Obesitas pada Anak

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Obesitas adalah penumpukan lemak yang berlebihan di dalam badan; kegemukan yang berlebihan. Dalam istilahnya, obesitas dan over weight sering disamakan. Padahal, antara obesitas dan over weight memiliki perbedaan. Over weight adalah kegemukan berlebihan yang melampaui 10-20% dari ukuran normal. Sedangkan, obesitas adalah kegemukan berlebihan yang melampaui 20% dari ukuran normal. Jadi, dapat disimpulkan bahwa obesitas adalah lanjutan dari over weight.

Dalam kajiannya, obesitas memiliki tingkatan. Pertama, Obesitas Ringan. Obesitasdi tingkat pertama ini masih ringan, antara 20-40% dari ukuran normal. Kedua, Obesitas Sedang. Obesitas di tingkat ini mulai menghawatirkan. Sebab, obesitas yang terjadi adalah 41-100% dari ukuran normal. Ketiga, Obsitas Berat. Obesitas di tingkat ini adalah sangat parah. Sebab, anak memiliki berat badan lebih dari 100% dari ukuran normalnya.

Banyak hal yang menyebabkan obesitas pada anak. Salah satunya adalah faktor genetik. Tak bisa dipungkiri, bahwa anak yang dilahirkan dari orang tua gemuk, juga akan gemuk.Ini dalah faktor gen yang tak dapat disalahkan.

Faktor lain yakni kurangnya latihan fisik yang dilakukan oleh anak. Sebab, normalnya anak itu minimal bergerak selama satu jam dalam sehari. Jadi, saat ia tidak bergerak, ia tak akan berkeringat. Nah, saat ia tak berkeringat itu, ia tak mengalami pembakaran lemak yang seharusnya ia lakukan. Hasilnya adalah penumpukan lemak di dalam badannya.

Faktor terakhir yaitu pola makan yang berlebihan. Pada usia ini, anak sedang senang-senangnya makan. Mereka makan apa saja yang kelihatannya enak. Nah, dari sini peran orang tua lagi-lagi sangat berperngaruh. Orang tua harus pintar-pintar mengarahkan anak untuk makan makanan yang bergizi serta mendukung pertumbuhannya.