Mohon tunggu...
A. Anjasyah
A. Anjasyah Mohon Tunggu... Penulis - Anak Lanange Simbo' Aminah.

Hobi/baca/tulis/Ngaji.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Musholla Raudlotunna'im Jogosimo

7 April 2023   10:14 Diperbarui: 7 April 2023   10:33 1447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musholla Raudlotunna'im, dok. pribadi

  • Sejarah Awal Musholla Raudlotunna'im

Musholla Raudlotunna'im merupakan salah satu musholla yang masih eksis dalam bidang mengkaji ilmu (Al-Qur'an) serta metode pembelajaran yang modern. Terletak di Nusantara tepatnya Dukuh Kembangan Rt03Rw02, Desa Jogosimo, Kecamatan Klirong, Kabupaten Kebumen, Jawa tengah.

 

KH. Muhammad Asy'ari, dok. pribadi
KH. Muhammad Asy'ari, dok. pribadi

Musholla Raudlatunna'im didirikan pada tahun 1980-an oleh Simbah KH. Muhammad Asy'ari beserta istrinya Ibu Nyai Maryatun. Perjuangan mendirikan sebuah mushola pada masa penjajahan Belanda bukanlah hal yang mudah dan pernah suatu ketika beliau KH. Muhammad Asy'ari di tangkap oleh pasukan Belanda dan dibawa ke Cilacap. Suasana saat itu sangat genting sekali dimana para tokoh-tokoh agama dan ulama ditangkap oleh pasukan Belanda karena alasan menghambat pergerakan penjajahan Belanda pada Negara Indonesia. 

Setelah para tokoh dan ulama dibebaskan berikut juga KH. Muhammad Asy'ari, beliau kemudian melanjutkan dakwahnya di desa Jogosimo. Pertama kali Musholla Raudlatunna'im didirikan dulunya hanya sebuah pondok kecil (gubug bambu) dimana ketika jama'ah sedang duduk banyak sekali serangga berkeliaran di sisi gubug (nggremet). 

Namun, hal itu tidak mematahkan semangat bagi santri-santri Musholla Raudlotunna'im untuk terus menimba ilmu bersama Mbah Asy'ari. sedikit demi sedikit warga sekitar bergotong royong mengumpulkan dana dan menggantikan bangunan gubug menjadi bangunan gedong (gedung). 

Halaman Musholla Raudlotunna'iim, dok. pribadi
Halaman Musholla Raudlotunna'iim, dok. pribadi

Sepeninggal-Nya KH. Muhammad Asy'ari (mbah Asy'ari) pada tahun 2003, Beliau meninggalkansembilan putra-putrinya yang dominan kelak menjadi penerus Guru Ngaji di langgar (musholla). Saat ini Musholla Raudlotunna'im di asuh oleh putra wragil (terakhir) yaitu Kyai Muhammad Nasiruddin, merupakan sosok guru ngaji yang milenial dengan mengajarkan konsep pembelajaran yang modern serta tidak meninggalkan point pokok yang menjadi citra proses belajar di Musholla Raudlotunna'im sejak dulu.

Semasa di asuh oleh Kyai Muhammad Nasiruddin hingga kini berbagai kegiatan pun terealissikan seperti pencak silat Pagar Nusa, Tilawah, TPQ Nurul Burhani, Hafalan suratan pendek, hafalan kitab Ngudi susilo karangan Mbah Bisri Musthofa Rembang serta tidak lupa Rutinan pengajian dan Yasinan jama'ah musholla. Saat ini santri putra-putri Musholla Raudlotunna'im berjumlah sekitar 50 lebih. 

  • Media Musholla Raudlotunna'im 

- Video Khatmil Qur'an Musholla Raudlotunna'im

Khatmil Qur'an Musholla Raudlotunna'im

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun