Mohon tunggu...
USVA NADHIFAHSALSABILA
USVA NADHIFAHSALSABILA Mohon Tunggu... Mahasiswa - tugas artikel

UMM

Selanjutnya

Tutup

Money

UMKM di Tengah Pandemi Covid-19 Kini Hadapi Era Bisnis Model Baru

11 Juli 2021   12:46 Diperbarui: 11 Juli 2021   12:51 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semua kemudahan dan kenyamanan yang ada aplikasi e-commerce membuat konsumen menjadi mempunyai sifat yang konsumtif karena di dalam aplikasi e-commerce menawarkan harga yang jauh lebih murah dibandingkan dengan toko offline. Para kosumen pun menjadi mudah tergoda untuk membeli barang atau berbelanja karena dalam aplikasi e-commerce banyak pemberian promo dan berbagai macam variasi harga yang ditawarkan.

Sementara itu, perubahan pasar yang disebabkan oleh pandemi Covid-19 juga menciptakan peluang besar bagi aplikasi layanan seperti Gojek dan Grab. Sudah tidak bisa dihindari lagi bahwa bisnis digital layanan transportasi ini dinilai dapat menjadi solusi dalam membantu masyarakat untuk menembus kemacetan kota-kota besar di Indonesia seperti sekarang ini. Jika dibandingkan dengan transportasi konvensional, transportasi online lebih disukai oleh masyarakat karena sistem transportasi online cukup mudah dipesan, selain itu konsumen juga merasa lebih nyaman dalam perjalanan karena informasi rute dan data pengemudi dapat diperoleh dengan jelas. 

Pelaku industri makanan juga mengatakan bahwa pasar pengiriman makanan di Indonesia berpotensi meningkat dua kali lipat akibat dari pandemi Covid-19. Layanan pengiriman makanan secara online yang disediakan oleh aplikasi Gojek dan Grab juga semakin banyak diminati masyarakat selama pandemi yang disebabkan oleh pemberlakuan social distancing yang membuat masyarakat mulai mengurangi mobilitas di luar rumah. 

Go Food dan Grab Food telah menerapkan mekanisme pengiriman tanpa kontak fisik antara kurir dan konsumen serta prosedur kebersihan yang ketat untuk terus melayani konsumen. Demikian juga dengan bisnis tiket, reservasi atau booking hotel, maupun delivery barang lainnya yang cukup mudah di akses di mana saja dan kapan saja tanpa perlu keluar rumah.

Pandemi Covid-19 mungkin dipandang sebagai musibah. Namun, para pelaku usaha harus bisa melihat seperti apa peluang yang bisa diambil di situasi pandemi saat ini. Dengan perubahan pola berbelanja masyarakat saat pandemi, mendorong pelaku bisnis rumahan atau offline beralih menjadi online agar bisa lebih mudah menjangkau para konsumen. Perubahan pola penjualan seperti itu justru akan mendongkrak bisnis atau usaha meski di tengah pandemi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun