Menentukan di mana anda dapat menulis dengan baik jika anda seorang penulis sebagai rutinitas harian anda. Saya tingga di Tenggarong, saya menghabiskan menulis di Coffee Shop Cerita Rakyat yang berada di Kota Tenggarong. Saya menulis setiap hari untuk sebuah artikel pesanan, serta website pribadi yang saya bangun namanya Nasionalfolk.comÂ
Di Coffee Shop cerita rakyat saya mendapatkan berbagai varian minuman dari Ucup Drink. Nah dari sini saya mulai terinspirasi untuk membuat cerita drama tentang usahawan muda yang selalu menghadapi rintangan dalam mencapai tujuannya. Nantinya cerita ini jika telah usai akan saya coba tawarkan ke perusahaan penerbitan mayor.Â
Apa yang membuatmu suka menulis di Coffee shop yang tidak menyediakan wifi?Â
Hemm... ya itu pertanyaan menarik, di kafe Cerita rakyat memang tidak menyediakan wifi, karena saya tahu, lingkungan sederhana dengan tempat santai itu sudah cukup. Saya berharap minuman dan cemilannya enak, dan benar  itu enak. Saya tahu bahwa menulis tidak selalu terhubung dengan internet, untuk apa selalu internet. Di dunia ini kita telah di sibukan dalam rutinitas sehingga jarang sekali waktu untuk mengobrol ceria, bahkan sesama orang tuan sendiri. Di sini.. ya disini kamu bisa menikmatinya. Maafkan saya bukan untuk bermaksud pemaran usaha, namun ini tentang kenyamanan dimana anda berada.
Penulis selalu punya insting memilih tempat dimana dia diam dan bersandar pada imajinasinya namun juga sekaligus menikmati minuman. Saya merindukan dan mungkin kamu juga ada tempat seperti ini.Â
Ada 3 Tips yang mungkin bisa membantumu menjadi penulis yang aktif,
Pertama - Selalu buat jadwal untuk menulis di jam tertentu setiap hari.
Dengan begini akan di biasakan untuk tidak malas dan selalu siap menghasilkan karya terbaik dalam versimu
Kedua - Rajin membaca buku dan artikel penulis lain. Â