Â
Pada suatu hari di sebuah desa kecil, terdapat seorang nenek-nenek berkepang dua yang tinggal di rumah kecil. Dia akan membeli kuda, ia sudah menyiapkan lahan berpagar kayu di teras belakang, yang cukup luas untuk kuda tersebut bermain.Â
Nenek berkepang dua lagi berdiri di teras rumahnya sambil tersenyum angkuh. "Kita lihat saja nanti, " katanya. "Aku akan membuat orang - orang yang ada di sini melayang ke langit. Hehehehe...... Tunggu saja tanggal mainnya! "
Kuda itu datang dibawa oleh dua orang perempuan dengan gerobak kayu beroda ditarik dengan tali, turun naik bukit. " Waduuuuh beraaaat.. " keluh salah seorang perempuan yang menarik gerobak.
Temannya menjawab. " Ayo tarik saja, bayangkan kita sedang memakan singkong rebus dan minum jus, supaya lebih mudah menarik gerobak ini. "
" Aku tidak bisa berpikir seperti kamu. Lihat nenek berkepang dua itu, dia sudah menunggu. "
" Lihat rambutnya? Hehehe... seharusnya jangan di kepang, dia merasa kayak anak kecil. "
" Hehehehe... aduh berat. "
Nenek berkepang dua berdiri depan rumahnya sambil mengacak kedua pinggang dan sepasang kaki dilebarkan, mulutnya mengunyah permen karet. " Ayo tarik terus para gadis. "
" Ih nenek ini. " Kata salah seorang perempuan itu.