Mustika Bolo Sewu adalah sarana metafisik yang memiliki energi Nur Ilahi yang difungsikan pada satu hajat, yaitu Perlindungan Diri atau Pagar Ghaib. Dalam bahasa Indonesia, “Bolo Sewu” berarti seribu kawan atau teman. Teman disini dimaksudkan sebagai pasukan atau bala tentara. Secara definisi, Bolo Sewu diartikan sebagai pasukan atau bala tentara yang berjumlah seribu orang.
Sebagai sarana perlindungan diri atau pagar ghaib, Mustika Bolo Sewu memiliki tingkatan energi nomor wahid (satu). Energi Nur Ilahi yang dilepas atau dialirkan pada media (Mustika Bolo Sewu) akan bekerja dengan sendirinya dalam menjaga dan melindungi yang bersangkutan dari keadaan kritis atau darurat.
Energi Nur Ilahi yang terdapat pada Mustika Bolo Sewu telah disempurnakan oleh Ust. Ajib setelah beliau melakukan perjalanan tirakat selama 7 hari. Sebagai pakar Kebatinan, Ust. Ajib sudah menyadari bahwa dirinya mempunyai kekuatan Nur Ilahi yang selalu menjaga dan melindunginya dalam keadaan kritis dan darurat. Namun, beliau masih belum bisa menyalurkan kekuatan Nur Ilahi yang dimilikinya untuk kegiatan yang positif. Melalui perjalanan tirakat yang dilakukannya, beliau mendapat amanah agar selalu menggunakan kekuatan Nur Ilahi itu untuk kebaikan. Bahkan, atas karunia Tuhan Yang Maha Esa, Ust. Ajib telah terhindar dari berbagai marabahaya.
Sebagai sarana metafisik yang memiliki energi tingkatan wahid. Mustika Bolo Sewu yang berwarna hijau ini juga dapat menghindarkan yang bersangkutan dari berbagai macam kesialan. Sebenarnya, kekuatan Nur Ilahi yang dimiliki oleh Ust. Ajib dan energi Nur Ilahi yang dialirkan pada Mustika Bolo Sewu adalah sesuatu yang diamanahkan Tuhan kepada Ust. Ajib agar bisa membantu dan mempermudah kesulitan hidup. Kesulitan hidup bukan hanya diukur dari tingkat materi atau kerejekian. Kesialan dan berbagai marabahaya yang mengancam keselamatan kita juga merupakan bentuk kesulitan hidup yang akan mempengaruhi kebahagiaan.
Manfaat Mustika Bolo Sewu
Energi Nur Ilahi yang dialirkan pada Mustika Bolo Sewu difungsikan hanya pada satu hajat, yaitu Perlindungan Diri atau Pagar Ghaib. Sebagai sarana metafisik, Mustika Bolo Sewu mempunyai manfaat utama dan manfaat khusus sebagai berikut :
- Manfaat Utama – Perlindungan Diri atau Pagar Ghaib
- Membentengi yang bersangkutan dari berbagai marabahaya yang mengancam keselamatannya.
- Melindungi keselamatan Anda ketika bekerja.
- Pada saat kondisi kritis atau darurat, Mustika Bolo Sewu akan memberikan kekuatan dan perlindungan pada tubuh Anda. Bahkan energi Nur Ilahi yang terdapat pada Mustika Bolo Sewu memungkinkan diri Anda kuat dan tahan dari serangan orang-orang jahat yang ingin berniat buruk pada Anda.
- Menolak santet.
- Mematahkan niat jahat orang lain yang berniat buruk terhadap Anda.
- Manfaat Khusus – Kewibawaan
- Anda akan dihargai oleh siapapun.
- Tingkat karismatik dan kewibawaan Anda akan meningkat.
- Meningkatkan rasa percaya diri.
- Diri Anda akan dihormati dan disegani oleh rekan kerja ataupun atasan.
Manfaat Khusus – Keberuntungan
- Menghindarkan Anda dari berbagai macam kesialan.
- Memudahkan urusan pekerjaan dan bisnis.
- Anda akan mendapatkan keberuntungan dalam berbagai hal.
- Menolak energi negatif yang dapat menimbulkan kesialan.
Energi Nur Ilahi Yang Terdapat Pada Mustika Bolo Sewu
Energi Nur Ilahi pada dasarnya akan terpancar pada orang yang rajin beribadah. Disebut sebagai Mustika Bolo Sewu sebab energi Nur Ilahi yang terpancar akan membentuk perisai segitiga yang tersusun dari 1000 pasukan atau tentara. Reaksi dari energi Nur Ilahi yang terdapat pada Mustika Bolo Sewu bisa Anda rasakan dalam kondisi tertentu. Misal, Anda tidak merasa sakit ketika tangan Anda terkena goresan benda lancip ketika bekerja. Sedangkan, 1000 pasukan atau tentara yang membentuk perisai segitiga akan selalu menjaga dan melindungi Anda dari berbagai macam kesialan dan marabahaya yang mengancam.
Apakah Ada Pantangan Saat Menggunakan Mustika Bolo Sewu ?
Pada umumnya ahli supranatural melakukan proses pengaliran energi dengan menggunakan khodam, jin dan sejenisnya. Dalam keyakinan yang kami anut, prosesi pengaliran energi tersebut merupakan perbuatan syirik yang dapat menyebabkan dosa besar. Jauh berbeda dengan prosesi pengaliran energi yang dilakukan oleh Ust. Ajib. Beliau memanfaatkan kekuatan Nur Ilahi yang dimilikinya untuk kemudian dialirkan pada benda yang dijadikan sebagai sarana atau media.
Setelah energi Nur Ilahi dialirkan pada Mustika Bolo Sewu, Ust. Ajib juga melakukan proses penguncian agar energi yang dialirkan bersifat kekal. Manfaat daripada pengguna akan selalu dirasakan dan yang bersangkutan juga tidak perlu melakukan perawatan khusus saat menggunakan Mustika Bolo Sewu. Karena energi yang dialirkan pada Mustika Bolo Sewu adalah energi Nur Ilahi, jadi Mustika Bolo Sewu tidak akan memicu terjadinya efek samping pada yang bersangkutan, aman untuk digunakan dan tidak ada pantangan apapun ketika menggunakannya.
