Mohon tunggu...
Maman Abdurrahman
Maman Abdurrahman Mohon Tunggu... -

Pengasuh Ponpes, Pecinta Kebenaran

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Membedakan Tuhan Sejati dan Tuhan Palsu

30 Desember 2013   22:56 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:20 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Salah satu kecerdasan yang dituntut harus kita miliki adalah "KECERDASAN SPIRITUAL=KECERDASAN IMANI". Kecerdasan iman ini dimulai dari titik bagaimana kita mengenal TUHAN SEJATI, atau Tuhan Yang Sebenarnya, bukan "Tuhan abal-abal" (hanya dianggap tuhan, padahal bukan)....

Agar tak sesat langkah marilah kita syukuri dan kita perhatikan bagaimana TUHAN SEJATI memperkenalkan SIAPA DIA versi AYAT KURSI (Al-Quran Suci, Surat Al-Baqarah : 255).

Bacaan Ayat Kursi Dalam Huruf Latin
ALLOHU LAA ILAAHA ILLA HUWAL HAYYUL QOYYUM. LAA TA'KHUDZUHUU SINATUW WA LAA NAUUM. LAHUU MAA FISSAMAAWAATI WA MAA FIL ARDH. MAN DZAL LADZII YASFA'U 'INDAHUU ILLAA BI IDZNIH. YA'LAMU MAA BAINA AIDIIHIM WA MAA KHOLFAHUM. WA LAA YUHITHUUNA BI SYAI-IN MIN 'ILMIHII ILLAA BI MAASYAA-A. WASI'A KURSIYYUHUSSAMAAWAATI WAL ARDH. WA LAA YA-UDHUU HIFZHUHUMAA WAHUWAL 'ALIYYUL AZHIIIM.

Terjemahan Ayat Kursi
"Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia yang Maha Kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya, tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi (pengetahuan atau kekuasaan) Allah meliputi langit dan bumi, Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar."
(QS : Al-Baqarah : 255).

Demikianlah bagaimana DIA "menta'arufkan" (mengenalkan) diri-Nya, agar kita bisa mengenal-Nya secara benar (ma'rifat), bila sudah demikian diharap kita menjadi "Arif", berlaku hidup sesuai dengan arahan-Nya.

Kesimpulannya dari Ayat Kursi ini, ternyata TUHAN SEJATI itu :

1. ALLOHU = Bernama ALLAH...Tidak bernama Allah dipastikan itu hanya dianggap tuhan, padahal bukan tuhan , hanya tuhan palsu

2. LAA ILAAHA ILLA HUWA = Illah adalah sesuatu yang menguasai hati, dan yang Maha Kuasa "membolak-balik" hati seluruh makhluk hanya Allah.
Bila ada "tuhan yang lain" tapi tak kuasa melakukan ini...dipastikan itu hanya dianggap tuhan, padahal bukan tuhan , hanya tuhan palsu...

3. ALHAYYUL QOYYUM. = Maha Hidup, Maha Berdiri Sendiri....Semua makhluk bergantung hidupnya kepada-Nya.
Bila ada "tuhan yang lain" tapi tak bernyawa atau hanya pernah diberi nyawa, dipastikan itu hanya dianggap tuhan, padahal bukan tuhan , hanya tuhan palsu

4. LAA TA'KHUDZUHUU SINATUW WA LAA NAUUM = Tak pernah lelah sehingga mengantuk apalagi tertidur.
Bila ada "tuhan yang lain" tapi lemah, lelah, tertidur bahkan mati, dipastikan itu hanya dianggap tuhan, padahal bukan tuhan , hanya tuhan palsu

5. LAHUU MAA FISSAMAAWAATI WA MAA FIL ARDH = Milik-Nya apa yang di langit dan di bumi.
Bila ada "tuhan yang lain" tapi miskin sekali, jangankan memiliki seluruh langit, bumi dan segala isinya , hatta bajupun tidak punya, dipastikan itu hanya dianggap tuhan, padahal bukan tuhan , hanya tuhan palsu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun