Bagi beberapa orang wajib hukumnya mendengarkan musik sambil belajar. Musik dianggap mampu mempengaruhi kinerja otak. Menurut mereka, belajar tanpa mendengarkan musik bagai makan sayur tanpa garam, jadi kurang afdol. Tapi bagaimana dengan mereka yang justru sama sekali tidak bisa konsentrasi jika ada suara asing termasuk musik?
Ada penelitian yang menyebutkan bahwa mendengarkan musik yang kamu sukai bisa mempengaruhi mood dan meningkatkan semangat belajar. Ada yang bilang juga musik mempengaruhi daya ingat.
Ada teori yang menyebutkan musik klasik dipercaya dapat menurunkan tekanan darah,detak jantung dan stress. Alhasil suasana hati menjadi semakin baik dan kondusif untuk belajar. Jadi jika kita senang, belajar pasti akan lebih menyenangkan bukan?
Ada penelitian bahwa ketika mendengarkan musik,otak berusaha menghafal fakta,angka,dan tabel tetapi musik cenderung menghalangi otak menyerap informasi-informasi tersebut. Jadi musik mengganggu belajar
Logikanya, lirik lagu lebih dominan dibanding catatan pelajaran. Yang ada otak malah keasikan sendiri merekam lirik lagu andalan dan menjadi lupa dengan pelajaran. Ingatlah kemampuan orang memusatkan perhatian berbeda-beda.
Musik dengan 60 beat per menit memiliki kemampuan untuk mengaktifkan otak kanan. Saat kita mengahafal materi, maka belahan otak kiri lebih aktif. Kerja otak untuk mengolah informasi lebih efisien saat kedua belahan otak berada dalam kondisi aktif.
Ini adalah tips agar belajar sambil mendengarkan musik lebih efektif :
1. Mendengarkan musik tanpa lirik. Musik instrumental lebih meningkatkan konsentrasi.
2. Setel dengan volume kecil agar lebih tersamar.
3. Hindari musik dengan beat tinggi.
4. Gunakan musik berbeda untuk setiap mata pelajaran. Musik agak nge-beat lebih cocok untuk pelajaran yang membosankan.
5. Pilih musik klasik . Musik dengan reff yang berulang-ulang justru mengganggu daya ingat.
6. Sediakan minuman hangat seperti susu hangat atau teh hangat agar lebih rileks.
Selamat mencoba :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H