Mohon tunggu...
Usniaty
Usniaty Mohon Tunggu... Jurnalis - Publisher

□ Spesifikasi Komunikasi Massa, Publisher, Trampil menulis melalui berbagai flatform media, penulis, esai, sastra, artikel, dan penulis buku Ontologi Sastra Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perjuangan Honorer K2 di Kota Palopo

26 Oktober 2015   14:46 Diperbarui: 26 Oktober 2015   15:09 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Harapan Honorer Kategori Dua (K2) ini tertuang dalam satu keinginan kapan terangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil ? memang tidak semua apa yang kita inginkan di dunia ini dapat kita peroleh dengan mudah, semuanya tentu butuh sebuah proses dan perjuangan untuk mendapatkannya. Terkadang apa yang kita inginkan dan kita anggap baik itu belum tentu menurut baik bagi kita begitu pula sebaliknya. Dan sesuatu yang tidak pernah kita duga dan kita inginkan sekalipun itu bisa saja terjadi dalam kehidupan ini sebagai sesuatu yang baik bagi kita. Akan ada sebuah hikmah dibalik setiap peristiwa yang kita alami dalam kehidupan ini, bagi setiap individu dalam mencari sebuah pekerjaan. Honorer masih dalam tahap memperjuangkan nasibnya bukannya “mendapatkan” pekerjaan. Mencari suatu pekerjaan tidaklah semudah membalikkan telapak tangan, apalagi untuk meraih dan mendapatkannya.

Diperlukan suatu perjuangan ataupun juga pengorbanan didalamnya.
Mencari pekerjaan yang cocok buat diri kita terkadang sulit dan terkadang mudah. Hal itu biasanya terjadi pada saat situasi dan kondisi tertentu yang sedang kita alami apalagi sebagai tenaga honorer, banyak hal-hal yang para honorer hadapi, mau atau tidak mau. Maka untuk memotivasi semangat, mereka selalu ingat jika sedang menganggur, dan betapa sulitnya mendapatkan pekerjaan, namun jika telah bekerja, bagaimana bisa malas-malasan
Betapa banyaknya lowongan kerja menggiurkan yang kita lihat. Tetapi entah mengapa pekerjaan sebagai honorer selalu mem-booming peminatnya. Salah satu honorer ketika ditanya apa sebab bertahan menjadi honorer yang penghasilannya tidak seberapa, alasannya karena sangat berharap dapat diangkat menjadi Pegawai Negari Sipil. Seakan PNS adalah seorang Dewi Khayangan yang di impikan setiap orang.

Banyak realita yang terjadi, berbagai cara orang lakukan agar bisa jadi PNS, mencari pekerjaan yang cocok itu memang sulit, karena mendapatkan pekerjaan yang cocok biasanya harus diawali dengan pekerjaan yang tidak cocok dulu. Kemudian setelah pekerjaan tersebut kita laksanakan dalam beberapa bulan maka akan menemukan kecocokan.

Mayoritas semua orang yang bekerja mapan pasti di awali dengan perjuangan melawan rasa tidak betah ditempat kerja. Namun lama kelamaan mereka akan teradaptasi dengan lingkungan kerja, baik segi hubungan dengan teman maupun dari segi penghasilan...Tetapi bagi honorer seakan berjalan di dalam sebuah mimpi, dan mimpi yang sangat diharapkan berubah menjadi nyata, pendapat yang paling memotivasi individu untuk bekerja dengan baik dan disiplin adalah menjadikan aktifitas bekerja itu sebagai ibadah.

Jika saat ini sedang menjadi honorer, sebaiknya tidak terlalu terfokus dengan sebuah pekerjaan yang monoton, tingkatkan ketrampilan diri yang dapat menunjang pekerjaan atau menambah wawasan, dan jika kita telah teradaptasi dengan lingkungan kerja, maka kita akan menemukan kecocokan, dengan demikian tidak akan tergantung pada satu bidang yang ditekuni saja selama ini, namun bidang wawasan pekerjaan akan menjadi luas, dan tidak hanya bergantung pada satu pekerjaan jika keahlian atau keterampilan bertambah, akan terbebas dari rasa kesulitan beradaptasi dengan pekerjaan sebagai pegawai honorer, karena telah membiasakan diri bisa bekerja apa saja.

Pendapat – pendapat yang dikemukakan oleh beberapa pegawai honorer dalam lingkup Pemerintah Kota Palopo; Keadaan sehari-hari dalam bekerja, mereka mengatasi kendala dalam pelaksanaan tugas sehari-hari dengan mengusahakan pekerjaan selesai tepat dan cepat sesuai arahan pimpinan.
Honorer diwajibkan hadir setiap hari, sesuai dengan aturan yang berlaku, sementara mereka mengalami kendala di biaya transportasi, Ini merupakan motivasi bagi para PNS, sedangkan mereka yang menerima upah minimum bisa hadir setiap hari, apalagi sebagai Pegawai Negeri Sipil yang sudah mendapatkan gaji dan fasilitas dari Negara.

Orang bijak mengatakan bahwa segala sesuatu jika terbiasa maka akan menjadi mudah. Kesulitan mendapatkan pekerjaan selama ini karena kita tidak membiasakan diri untuk bersedia melakukan pekerjaan apapun. Karena biasanya kita terlalu memilih-milih mana yang cocok, padahal pekerjaan tersebut akan cocok jika kita telah terbiasa nanti. Honorer K2 yakni ; Pataha, Ria, Drma, Syam ,dan semua Honorer K2 mengharap perhatian dan kebijaksanaan Pimpinan, dalam hal ini Pemerintah Kota Palopo untuk mewujudkan harapan mereka menjadi CPNS bagi yang benar-benar ikhlas mengabdi.
Secara umum semua honorer K2 Ikhlas bekerja walaupun menerima upah jauh di bawah upah minimum regional, kecuali beberapa oknum yang kurang integritasnya. Mereka Honorer K2 menyatukan harap semoga dapat diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri sipil. Aamiin.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun