Mohon tunggu...
Usniaty
Usniaty Mohon Tunggu... Jurnalis - Publisher

â–¡ Spesifikasi Komunikasi Massa, Publisher, Trampil menulis melalui berbagai flatform media, penulis, esai, sastra, artikel, dan penulis buku Ontologi Sastra Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Impian Jadi Pekerja Baik, Tetapi....

16 Februari 2016   16:54 Diperbarui: 17 Februari 2016   02:08 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Jam menunjukkan pukul tujuh tiga puluh, saat jam wajib masuk kantor di tiap hari kerja di instansi pemerintah, banyak insan-insan yang mencari berkah pagi-pagi, sudah berada di kantor tepat waktu. 

Ketika sudah berada dikantor, terlihat sebagian pegawai langsung mengerjakan tugasnya, ada pegawai yg asal-asalan bekerja,ada yang sok tahu, ada yang malas, ada juga yang senang membuat desas-desus hingga suasana kerja dalam ruangan kerja menjadi hangat, sesama pegawai menyimpan rasa kurang senang.

Akan tetapi banyak juga yang tulus datang di kantor untuk melaksanakan tugas/pekerjaan dengan Sebaik_baiknya, dengan berharap keadaannya menjadi baik. Semua tugas yang dibebankan kepadanya dilaksanakan sekuat kemampuannya dan dengan penuh rasa tanggung jawab.

Bila menemukan suasana kerja yang tidak menyenangkan atau sistim di dalam organisasi tempat bekerja tidak mendukung ke arah perubahan yang baik, maka pilihannya adalah

-  tetap bekerja di tempat itu dengan sabar

-  berinovasi melakukan perubahan

-  pindah, mencari pekerjaan, atau suasana baru.

Ada satu hal yang perlu di ingat sebagai seorang pegawai atau pekerja, yaitu tidak mungkin menemukan tempat bekerja yang sempurna, yang perlu dilakukan adalah melakukan tugas sesempurna dan sebaik mungkin.  sekedar memotivasi diri sendiri,, ingatlah selalu "Tuhan mencintai hamba-hamba-Nya yang bekerja" itu satu kalimat sakti yang memberikan semangat tanpa henti.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun