Aksi Peduli Sekolah Alam Luwu dan BSMI pada Dua Anak Kurang Mampu di Luwu

Sekolah Alam Luwu adalah lembaga pendidikan yang fokus menangani masalah pendidikan, BSMI adalah lembaga yg bergerak dibidang dakwah dan kemanusiaan.
Dua Lembaga ini melakukan kegiatan sosial di dusun Tiro Wali,Desa Toddipuli,Kec Bua,Kab Luwu dalam hal bantuan pendidikan untuk anak putus sekolah (Sulaiman dan Bunga). berupa bantuan seragam sekolah untuk kakak beradik ini.

Bantuan seragam dari BULAN SABIT MERAH INDONESIA KAB.LUWU dan bantuan  pendampingan pendidikan dari SEKOLAH ALAM LUWU

Aksi Peduli Sekolah Alam Luwu & BSMI Pada Dua Anak Kurang Mampu Di Luwu (Dokpri)

 Kakak beradik ini setahun yang lalu putus sekolah diakibatkan kurangnya pemahaman orang tua (bapak anak tersebut) mengenai aturan kepindahan anaknya yang berakibat kedua anak ini tidak melanjutkan sekolahnya selain karena biaya. biaya hidup yang sulit membuat khawatir bapak Sulaiman(kakak) dan Bunga(adik) untuk menyekolahkan anaknya.

Dengan pendampingan Sekolah alam Luwu dan bantuan dari BSMI Luwu kedua anak ini dapat melanjutkan sekolahnya. selain itu dukungan penuh dari pihak sekolah terutama kepala sekolah SDN 62 Lare Lare  Hj. Marhama, S.Pd mendukung dan dengan senang hati menerima adik kita ini. "anak ini harus sekolah mereka adalah generasi masa depan bangsa,kalau bukan kita yang membantu siapa lagi "ungkap beliau".

Anak ini masih butuh bantuan berupa seragam batik sekolah, seragam pramuka untuk sulaiman dan sepeda untuk transportasi mereka, siapa tahu ada yang berminat memberi bantuan  kami bisa mengantar langsung, ungkap koordinator pendampingan pendidikan anak , SekolaH Alam Luwu , Ashar Arifin. S.Pd.

Senada dengan pengurus Bulan Sabit Merah Indonesia, Nurul Hidayah, S.Kep selaku bendahara cabang BSMI LUWU mengatakan bahwa ini adalah langkah awal untuk membantu pendidikan adik kita ini dalam mengambil peran aktif dalam bidang kemanusiaan. " kita tetap akan mengadakan pendampingan, dan memberi bantuan kepada mereka selain pendidikan bantuan yang lain juga sangat mereka butuhkan "ungkapnya"