Selamat tinggal 'Hawa nafsu'
Itu yang ingin diucapkan setiap waktu oleh seorang mahluk yang bernama Manusia
Namun kalimat itu sepertinya tidak henti-hentinya mengikuti manusia kata sejuta makna yang seperti tiada habis-habisnya
Seperti menjilati belati berdarah, semakin dijilati semakin haus darah walau berkubang dan menjijikkan namun yang bernama hawa nafsu selalu mengitari dan melingkupi manusia
Kemanapun manusia berlari, selalu diikuti ke gunung ke lembahÂ
bahkan di balik tembok yang sangat keras namun yang bernama hawa nafsuÂ
Meruntuhkan tembok tersebut sampai berkeping-keping menjadi debu
Manusia sering tidak berdaya
Bahkan semakin tidak berdayaÂ
walaupun dikelilingi dengan ayat-ayat SuciÂ