Mohon tunggu...
Usniaty
Usniaty Mohon Tunggu... Jurnalis - Publisher

â–¡ Spesifikasi Komunikasi Massa, Publisher, Trampil menulis melalui berbagai flatform media, penulis, esai, sastra, artikel, dan penulis buku Ontologi Sastra Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Epilepsi Bukan Kutukan

14 April 2018   13:01 Diperbarui: 14 April 2018   13:21 588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berlangsung di Gedung Saodenrae Palopo,  Sabtu 14 April 2018.

Laporan ketua panitia Dr. Suyuti,pertama Kali palopo ditunjuk sebagai penyelenggara Seminar PERINGATAN hari epilepsi sedunia Yang selama ini dilaksanakan di kota makassar.

Palopo dutunjuk sebagai perekat Dari kabupaten di sekitar kita, peserta Yang hadir disini Dari Luwu Utara, Luwu Timur, Tanah Toraja dan Enrekang. Jumlah  peserta terdiri Dari Dokter (167)  Dan Perawat (203). Dan Kami berjanji Bulan 9 Nanti Kami Akan kembali melangsungkan kembali seminar HARI STROK SEDUNIA.

Laporan ketua Perpei Dr.Audry Devisanti W,M.Si,Sp.S mengatakan kegiatan ini adalah agenda tahunan Kami Yang ke-3 sebelumnya di lakukan di Makassar Dan Alhamdulillah masyarakat di Makassar Sudah mulai paham Dan telah ada  tindakan dengan di tandai dengan Komunitas Epilepsi Makassar, kami mengembangkan sayap Kami ke daerah daerah agar penanggulangan epilepsi ini bisa menyebar luas dan mengerti serta faham apa itu Epilepsi.  

Laporan Ketua Perdossi DR. Dr. Susi Aulia, Sp. S (K) Kami mengucapkan berterimah kasih Kepala Bapak Walikota palopo yang telah memberikan tempat Dan waktunya untuk kami. Dalam hal ini Kami menyampaikan Arti Dari Epilepsi karena Dari zaman ini ada sampai zaman kuno, namun pemahaman dari epilepsi belum seutuhnya benar karena epilepsi itu masih di anggap sebagai penyakit kesurupan, kutukan dewa, Kami dari komunitas biologi Akan senangtiasa meningkatkan pemahaman masyarakat Kita tentang apa, Dan bagaimana serta penanggulan Epilepsi itu.

Laporan Kepala Bagian Etika kedokteran Dan patien Safety Dr. Muh. AKBAR, PH, D, SP. S (K), DFM. Kegitan Seminar Peringatan Hari Epilepsi Sedunia Akan di Laporan keseluruh perhimpunan seluruh dunia.

Sambutan Ka. Dinas kesehatan kota PALOPO Dr. Ishaq Iskandar moment ini sangat baik sekali untuk kota palopo karena kota palopo ini Slalu menjadi barometer untuk luwu Raya dan Slalu menjadi inovator. Penduduk palopo. Sudah hampir 100% mempunyai kartu Indonesia pintar Dan jaminan masyarakat Dan PALOPO mempunyai fasilitas kesehatan seperti 7 rumah sakit, 12 puskesmas Dan mempunyai klinik saraf yang Sudah bekerja Sama dengan BPJS, Dan 3 rumah sakit swasta yang Sudah terakreritasi.

Sambutan PJS Walikota Palopo Andi. Arwien Asiz,SSTP menyampaikan banyak berterimakasih kepada panitia telah mempercayakan Kota Palopo dengan dilaksanakanya Hari Epilespi ini yang pertama kalinya di laksanakan di Kota Palopo tak lupa pula Pemerintah dan Perawat Kota Palopo sebagai penyelamat bagi penderita epilepi karena tidak semudah dan segampang mengobati penderita epilepsi.

Seperti kita ketahui bersama bahwa data WHO tahun 2015 yang lalu menunjukkan bahwa lima puluh juta orang di seluruh dunia menderita epilepsi dan epilepsi diderita satu diantara seratus penduduk dunia.

Saat ini stigma terkait epilepsi tidak dapat dipisahkan dari sejarah peradaban manusia dan pemahaman Dunia medis yang terbatas di masa lampau, sebagian besar serangan epilepsi ditandai dengan kejang sehingga di masa lampau dianggap sebagai kerasukan atau kutukan. Perlu difahamkan kepada publik agar keluarga maupun penderita epilepsi tidak perlu berputus asa karena epilepsi sejatinya bisa disembuhkan dan memiliki kesempatan yang sama dengan manusia lainnya. 

Banyak penyakit di Dunia yang diliputi dengan stigma negatif,  salah satu diantaranya sedemikian banyak penyakit tersebut adalah Epilepsi.  Stigma negatif memunculkan masalah prikososial yang dihadapi, akan terkait dengan akses terhadap pendidikan dan pekerjaan yang layak. Epilepsi ini bukan penyakit menular, bukan penyakit keturunan dan dapat di sembuhkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun