Mohon tunggu...
Usmar Hanafi
Usmar Hanafi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

perantau, pekerja sosial.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ironi Joko Widodo dan Pendukungnya

20 September 2012   00:41 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:12 1804
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lalu dimana tauladan yang telah dicontohkan oleh Joko Widodo selama ini? Fanatisme para pendukung Joko Widodo hanya berada pada tataran gimmick. Mereka lebih bangga wara-wiri jalan dengan menggunakan baju kotak-kotak.

Sementara tauladan yang mereka klaim ada pada diri Joko Widodo justru tidak pernah terasa. Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mampu menularkan sifat luhur dan perilaku positif kepada orang lain. Jika yang terjadi sebaliknya, perlukah kita menanyakan bagaimana sosok Joko Widodo yang sebenarnya?

Ataukah ini memang terjadi karena bom pencitraan yang dilakukan Joko Widodo terlalu massif. Sebab, efek lebih serius dari bo pencitraan adalah tereduksinya social trust. Publik kehilangan institusi social yang mampu meng-guidance mereka kearah netral yang lebih berimbang. Dengan bom pencitraan, publik seakan-akan dipaksa untuk selalu berpihak pada kepentingan elit-elit tertentu. Masyarakat terpolarisasi berdasarkan kekuatan pencitraan elit. Relasi social menjadi renggang, kecurigaan social meningkat, masyarakat akhirnya hidup dalam tekanan pihak tertentu yang berkepentingan. Dan itu terjadi saat ini, di masyarakat kota Jakarta.

Sumber :

http://metropolitan.inilah.com/read/detail/1903001/hina-ulama-hmi-demo-timses-jokowi-ahok

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun