Mohon tunggu...
Usman Wahyu Sudrajat
Usman Wahyu Sudrajat Mohon Tunggu... Ilmuwan - Mahasiswa

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Mengintegrasikan Pendidikan Islam dan Kurikulum Nasional : Menjaga Relevansi di Era Globalisasi

11 Desember 2024   16:14 Diperbarui: 11 Desember 2024   16:45 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

#Solusi untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan Islam

- Revitalisasi Kurikulum Pendidikan Islam  

  Mengintegrasikan kurikulum pendidikan Islam dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta memasukkan keterampilan abad 21, seperti kemampuan berpikir kritis dan kreatif, di dalam kurikulum agama Islam.

  

- Peningkatan Kualitas Guru Pendidikan Islam

  Pendidikan yang berkualitas dimulai dari tenaga pengajar yang berkualitas. Oleh karena itu, pelatihan dan pengembangan profesionalisme guru agama Islam perlu ditingkatkan agar mereka dapat mengajar dengan metode yang sesuai dengan perkembangan zaman.

- Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran  

  Mendorong lembaga pendidikan Islam untuk menggunakan teknologi digital dalam kegiatan belajar mengajar. Ini mencakup penggunaan platform e-learning, aplikasi pendidikan, dan media sosial untuk memperluas jangkauan pendidikan agama.

#Referensi

1. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional-- [Link](https://peraturan.go.id/).  

2. "Integrasi Pendidikan Islam dalam Kurikulum Nasional" -- Jurnal Pendidikan Islam, Vol. 6, No. 2, 2020. [Link](https://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/JP/article/view/2986).  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun