Mohon tunggu...
Usman Wahab
Usman Wahab Mohon Tunggu... Lainnya - Freelance

Nama saya Usman Wahab, saudaranya Usman bin Affan. Saya berasal dari bumi, tentangganya planet mars. Saya suka matcha rasa rumput. Saat ini saya memiliki 5 buku antologi, berjudul antara lain; Menggugah diri, Makhluk aneh itu bernama semangat, Mari bercerita tentang kegelisahan hari ini, Pesan untuk kini dan nanti, Kemiskinan dalam ragam sisi. Hubungi saya di Instagram @usman_useman.

Selanjutnya

Tutup

Book

Review Buku Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat

6 November 2024   10:30 Diperbarui: 6 November 2024   10:49 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Book. Sumber ilustrasi: Freepik

Menghadapi kenyataan dan tidak hidup dalam ilusi adalah langkah penting. Ini berarti menerima kenyataan hidup, baik yang menyenangkan maupun yang menyakitkan, dan tidak menghindari masalah. Dalam Islam, ini mirip dengan konsep qadar (takdir) yang mengajarkan bahwa segala sesuatu terjadi atas izin Allah dan kita harus menerima kenyataan dengan ikhlas.

Dalam menghadapi tantangan hidup, menemukan makna dan tujuan dalam kesulitan adalah penting. Dalam Islam, setiap ujian dan cobaan memiliki hikmah dan tujuan tertentu. Dengan memahami ini, tantangan dapat dihadapi dengan lebih positif dan dilihat sebagai kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Kesederhanaan dalam hidup sangat ditekankan. Mengurangi ketergantungan pada materi dan fokus pada hal-hal yang lebih bermakna adalah langkah penting. Dalam Islam, kesederhanaan adalah nilai yang sangat dihargai. Hidup sederhana dan tidak berlebihan adalah bagian dari ajaran Islam yang mengajarkan zuhud (hidup sederhana) dan qana'ah (puas dengan apa yang dimiliki).

Rasa syukur sangat penting. Dengan bersyukur atas apa yang dimiliki, kebahagiaan yang lebih dalam dan bermakna dapat ditemukan. Dalam Islam, syukur adalah konsep yang sangat penting. Allah berfirman dalam Al-Quran, "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu." (QS. Ibrahim: 7). Dengan bersyukur, seseorang dapat merasakan kedamaian dan kebahagiaan yang sejati.

Buku "Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat" mengajarkan banyak pelajaran berharga yang sejalan dengan nilai-nilai Islam. Dengan mengadopsi sikap yang lebih santai terhadap tekanan sosial dan ekspektasi yang tidak realistis, serta fokus pada nilai-nilai yang baik dan bermakna, kebahagiaan dan kesejahteraan yang sejati dapat dicapai. Islam mengajarkan prinsip-prinsip serupa, menekankan pentingnya ikhlas, sabar, syukur, dan tanggung jawab pribadi dalam menjalani hidup.

- Usman Wahab

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun