Mohon tunggu...
usman santosa
usman santosa Mohon Tunggu... Dokter - ...

Pencinta Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Money

Sri Mulyani Tersandera Century Gate

29 Juli 2016   05:44 Diperbarui: 29 Juli 2016   07:07 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Ingat Sri Mulyani berarti ingat kasus Bang Century di era SBY dan pada waktu itu kasus tersebut di " blow up " oleh media masa untuk menggoyang Pemerintahan SBY,masalah benar atau salah ,masalah melanggar hukum atau tidak melanggar hukum,masalah merugikan keuangan negara atau tidak merugikan keuangan negara sangat relatif,tergantung dari pihak mana memandangnya,yang jelas dari pihak SBY,tindakan penyelamatan Bank Century dilakukan secara legal,ada payung hukumnya,pejabat yang membuat kebijakan tidak bisa dituntut dan yang paling utama Uang yang dipake bukan berasal dari uang Negara tapi berasal dari sebagian bunga tabungan /deposito nasabah Bank yang dipotong kemudian dikumpul oleh LPS(Lembaga Penjanin Simpanan ) itulah faktanya.

Kasus Century sebetulnya sederhana,berangkat dari pemikiran yaitu ada UANG trilyunan rupiah yang dipungut dari sebagian bunga tabungan/ deposito oleh LPS,tujuan pungutan tersebut untuk membiayai bila terjadi Bank yang gagal bayar pada Nasabahnya karena Bank tersebut SAKIT.

Ibaratnya uang tersebut tidak bertuan,maka dicarilah jalan agar uang yang tersimpan di LPS tersebut bisa keluar dengan memanfaatkan Bank yang sakit,dalam hal ini Bank Century,masalah sakitnya beneran atau bohong bohongan,atau kalo sakit apakah parah atau tidak ya disitulah " Penjahat" krah putih bermain.

Intinya adalah kalo toh Kasus Century dinilai sebagai kejahatan Perbank kan,maka jelas dilakukan secara terorganisir,dilakukan orang profesional yang faham seluk beluk Bank dan yang utama dilakukan lewat operasi senyap oleh tangan tangan yang tidak kelihatan.

Satu hal yang jelas pelakunya bukan Sri Mulyani atau Budiono,sebab beliau-beliau tersebut tipe pekerja keras,lurus,tidak mata duitan,punya kepedulian yang luar biasa terhadap Indonesia.

Lalu siapa???saat ini memanfaatkan Bank Yang Sakit untuk menggerogoti uang yang tersimpan di LPS sudah jadi  " MODUS " kejahatan Perbank kan,artinya cepat atau lambat akan muncul kasus serupa,karena apa???siapa sih yang tidak tergiur dengan uang trilyunan di LPS???apalagi Pemilu 2019 kian dekat,untuk bisa menang pemilu butuh duit,uang dari mana???khan ada uang nganggur tersimpan di LPS

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun