Mohon tunggu...
usman santosa
usman santosa Mohon Tunggu... Dokter - ...

Pencinta Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Lahan Satu Juta Hektar di Merauke

28 September 2024   10:48 Diperbarui: 28 September 2024   10:53 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ketahanan pangan nasional memang sangat dibutuhkan untuk kelangsungan hidup bangsa, sehingga perlu perhatian serius pihak pemerintah/ penyelenggara negara.

Masalah muncul ketika istilah KETAHANAN PANGAN tersebut mengerucut menjadi ketersediaan BERAS.

Padahal sumber pangan bagi manusia itu tidak hanya BERAS saja, bisa jenis umbi-umbian yang lain,sagu dsb.

Salah tafsir berdampak pada salah implementasi dan berdampak pada pemborosan anggaran plus KEGAGALAN.

Orde Baru pernah bikin proyek pembukaan lahan satu juta hektar di Kalimantan Tengah, biayanya besar TAPI gagal.

Obsesi untuk cetak lahan satu juta hektar juga diteruskan oleh presiden berikutnya, Presiden Jokowi juga pernah bikin proyek pembukaan lahan satu juta hektar dengan hasil belum jelas.

Rupanya pemerintah tidak mau belajar dari pengalaman sebelumnya, sehingga muncul proyek pembukaan lahan satu juta hektar di Merauke untuk padi dan satu juta hektar lahan untuk tebu.

Hasilnya gimana kedepannya belum bisa diprediksi, satu hal yang jelas pendekatan proyek lebih menonjol dari pada pendekatan ekologis yang sejak awal sudah tidak tepat dalam implementasi program ketahanan pangan nasional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun