Begitu mendapat tugas dari Presiden Jokowi untuk membenahi minyak sawit, LBP langsung tancap gas.
Mulai Juni 2022 akan dilakukan audit menyeluruh terkait minyak sawit, kepemilikan lahan sawit didata, mulai dari luasnya, tingkat produksi nya, kepemilikan nya, kantor pusatnya dsb..dsb..
Sebagai data awal,ada pengelola lahan sawit seluas sekitar 600.000 hektar tapi berkantor pusat di luar negeri.
Hal tersebut jelas tidak bisa dibenarkan, kedepannya kantor pusat harus berada di Indonesia, agar Indonesia dapat pemasukan pajak perusahaan ybs..
Baru pertama kalinya dalam sejarah Indonesia, dilakukan audit menyeluruh terkait minyak sawit sejak dari hulu hingga hilir dan itu dipelopori oleh LBP, luar biasa.
LBP walaupun dapat cibiran dimana mana sebagai menteri segala urusan dengan rendah hati mengatakan bahwa dirinya sebagai menteri koordinasi maritim dan investasi.
LBP juga minta untuk lebih berfokus pada"hasilnya" bukan pada orang nya, apa yang dilakukan oleh LBP sekedar mengkoordinir dan mengintegrasikan seluruh potensi yang sudah ada dan tidak mengada ada..
Tentunya pencapaian LBP yang luar biasa tersebut tidak lepas dari sikap beliau yang mengedepankan pendekatan berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi dengan sebanyak mungkin melibatkan orang yang memiliki kompetensi di bidangnya.
Terima kasih bapak Luhut Binsar Panjaitan, anda memang luar biasa..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H