Anies Baswedan adalah sosok pemimpin yang mampu bekerja secara kolektif, kolaboratif dan SISTEMATIS, dengan gaya bicara yang tidak meledak ledak dan tidak" bombastis ".
Muara dari itu semua adalah pencapaian kinerja yang relatif" luar biasa " yang terukur transparan dan akuntabel.
Beragam penghargaan baik level nasional maupun level global berhasil diraih oleh pemerintah propinsi Jakarta atas capaian kinerja yang diraihnya.
Salah satunya adalah kolong jembatan,kolong jalan layang di Jakarta yang selama ini terkesan kumuh dan" tidak aman" berhasil dibenahi menjadi kawasan terbuka hijau,sejuk, aman dan kondusif.
Para " gembel " yang selama ini tinggal di kolong jembatan, kolong jalan layang berhasil" diberdayakan" untuk membenahi kawasan tersebut.
Mulai dari tanaman produktif, kolam ikan, sarana olahraga dan sarana bersosialisasi warga bermunculan sehingga suasana kolong jembatan dan kolong jalan layang menjadi bergairah dalam arti yang positif.
Kondisi tersebut bisa berlangsung relatif serentak di seluruh penjuru Jakarta karena tidak lepas dari peranan kepala RT RW dan Kelurahan setempat.
Ada semacam" perlombaan" antar RT,RW, dan Kelurahan di Jakarta untuk menyajikan yang terbaik dalam membenahi kolong jembatan dan kolong jalan layang di Jakarta.
Itu semua tidak lepas dari kemampuan Anies Baswedan dalam menggerakkan mesin birokrasi Jakarta dan disaat yang bersamaan melibatkan sebanyak mungkin para pemangku kepentingan di Jakarta.
Makanya tidak heran jika Jakarta yang sebelumnya banjir " cibiran " saat ini banjir pujian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H