Mohon tunggu...
usman santosa
usman santosa Mohon Tunggu... Dokter - ...

Pencinta Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Partai Ummat Ditinggalkan Ummat?

6 Oktober 2021   14:34 Diperbarui: 6 Oktober 2021   14:38 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sudah bukan rahasia lagi bahwa mayoritas anggota legislatif saat ini berlatar belakang" pengusaha " baik anggota legislatif pusat maupun daerah.

Mengapa banyak pengusaha yang berduyun duyun jadi anggota legislatif bahkan banyak juga yang mengincar jabatan kepala daerah?.

Bisa jadi disamping punya modal" cukup" juga ingin mensinergikan antara jabatan sebagai anggota legislatif plus sebagai pengusaha.. istilahnya memperbanyak keuntungan.

Ketika banyak jajaran pengurus Partai Ummat yang mengundurkan diri sebagai pengurus Partai Ummat dan memilih fokus urusi unit usahanya ataupun kesibukan yang lain, bisa jadi karena pertimbangan untung rugi, dalam hal ini sudah jelas rugi karena keluar biaya tenaga dan waktu mengurusi urusan partai Ummat, sementara keuntungan yang diharapkan belum tentu ada.

Apakah hal tersebut semakin membuktikan bahwa " idealisme " mengurusi parpol yang menuntut adanya pengorbanan mulai" luntur "?.

Tidak ada yang bisa menjawab secara jelas, bisa jadi memang belum ditemukan sosok yang punya idealisme mengurusi parpol.

Artinya sebetulnya masih banyak yang punya idealisme dan bersedia untuk berkorban untuk mengurusi parpol hanya saja sosok tersebut belum ditemukan.

Cepat atau lambat partai Ummat akan dapat sosok yang punya idealisme, tinggal butuh kesabaran saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun