Dengan bergabungnya GERINDRA kedalam kubu penguasa dan diangkatnya Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan bisa dikatakan pamor GERINDRA kian redup.
Satu demi satu pendukung GERINDRA dalam ber " oposisi " balik badan mundur teratur.
Akibatnya bisa ditebak,disatu sisi dukungan dari kelompok oposisi turun drastis dan disisi lain pendukung penguasa belum tentu juga mendukung GERINDRA.
Untungnya bagi GERINDRA masih ada Fadli Zon, walaupun sempat meredup suara kritis Fadli Zon, sekarang ini Fadli Zon mulai kembali ke" habitat " asalnya yaitu bersikap kritis dan konstruktif.
Paling tidak pelan tapi pasti para pendukung GERINDRA yang sebelumnya sempat pindah ke lain hati, saat ini mulai kembali merapat ke GERINDRA berkat suara lantang dari Fadli Zon.
Sikap kritis Fadli Zon saat ini mulai bertebaran di media sosial, apalagi setelah Fadli Zon bikin " podcast " yang mampu menghadirkan tamu undangan yang berkualitas dan seirama dengan sikap kritis dan konstruktif dari Fadli Zon.
Apakah saat ini GERINDRA bisa diartikan bermain " dua kaki " yaitu disatu sisi berada dalam kubu Pemerintah dan disisi lain lewat suara lantang Fadli Zon menyuarakan sikap" oposisi" minimal dari Fadli Zon itu sendiri., tidak ada yang tahu.
Satu hal yang jelas untuk sementara waktu GERINDRA sangat diuntungkan dengan adanya Fadli Zon ini, minimal dalam mempertahankan basis dukungan yang selama ini sempat pindah haluan karena GERINDRA merapat ke penguasa.
