Potensi Jakarta khususnya dan potensi Indonesia pada umumnya cuma tinggal potensi saja,belum sempat dimanfaatkan karena berbagai penyebab.Hanya sedikit potensi tersebut bisa dimanfaatkan,sebab untuk bisa memanfaatkan potensi butuh payung hukum,butuh modal,butuh jaminan keamanan dsb.
Teluk Jakarta punya potensi besar,sedang potensi dibidang perikanan sangat tidak dianjurkan karena teluk Jakarta sudah tercemar,hasil lautnya kurang aman untuk dikonsumsi.
Pihak pengembang mampu melihat potensi teluk Jakarta,lewat kajian mendalam dengan melibatkan jasa konsultan yang ahli dan berpengalaman maka diluncurkanlah Proyek Reklamasi Teluk Jakarta,tentu saja setelah dapat ijin dari pihak yang berwenang.
Siang malam tiada henti proses reklamasi dikerjakan,setelah menunjukkan tanda tanda keberhasilan,calon pembeli berduyun duyun membeli,Walo bangunan belum jadi,karena pembeli percaya dengan reputasi Pengembang yang sangat berkualitas......kok lalu diributin ,dicari cari salahnya,dipolitisir dengan membawa bawa unsur SARA.,ada apa ini????
Pengusaha dimanapun berusaha,butuh kepastian usaha,butuh jaminan keamanan,butuh iklim usaha yang kondusif,harapannya usaha lancar,lapangan pekerjaan tercipta,pemasukan buat negara lewat pajak terjadi.....semuanya untung,baik pengusaha,masyarakat maupun Pemerintah...
Lha.....kalo sudah keluar modal trilyunan rupiah,lalu dicari cari salahnya,dimana letak kepastian usaha????apa mau para investor lari dari Indonesia???sehingga pengangguran kian meraja lela,kriminalitas meningkat....dsb....dsb...
Banyak potensi yang dimiliki Indonesia,mulai dari panas bumi,angin,sinar matahari,gelombang laut,kelautan yang belum tergarap karena tidak ada investor,lha sudah ada investor reklamasi kok malah dimusuhi.....ada apa ini....????
Peran swasta dalam menciptakan lapangan kerja saat ini sangat dibutuhkan,berapa lapangan kerja tercipta dalam proyek reklamasi Jakarta???Bila sudah jadi kawasan hunian ribuan tenaga kerja bakal terserap....Lha kalo dihentikan????siapa yang bisa kasih kerjaan???
Mengapa soal nelayan Jakarta saja yang diributin???nelayan Jepang cari ikan di wilayah Indonesia saja bisa,masak nelayan Jakarta tidak bisa cari ikan diluar Jakarta..
Intinya sederhana,faktanya reklamasi Jakarta sudah terjadi,"the show must go on"hal tersebut murni soal bisnis saja,tidak usah dipolitisir,tidak usah membawa bawa unsur SARA semua pihak dengan kepala dingin duduk bersama mencari titik temu.
Investor suka tidak suka sangat dibutuhkan Indonesia saat ini agar roda perekonomian berjalan,lapangan kerja tercipta,negara dapat pemasukan pajak dsb.....dsb......sangat berbahaya bila para investor mengalihkan investasinya ke luar negeri....