Mohon tunggu...
usman santosa
usman santosa Mohon Tunggu... Dokter - ...

Pencinta Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Berempati pada Aksi Bela Islam 299

29 September 2017   12:27 Diperbarui: 29 September 2017   12:57 995
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kekalahan Ahok pada PILKADA DKI 2017 menginspirasi berbagai pihak bahwa isu "SARA" terbukti sangat efektif,efisien dalam meraih dukungan publik ,dukungan dana,dukungan politik dan berujung pada kemenangan kubu Anies-Sandi sebagai pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta 2017-2022.

Terjun dibidang politik di Indonesia sangat besar menelan dana,dibutuhkan kepandaian dalam mengelola "isu" agar berpihak pada diri dan kelompoknya,itu semua membutuhkan tim pemenangan yang sangat ahli,sementara mesin politik bisa bekerja bila ditopang sumberdaya yang memadai.

Berangkat dari itu semua,dicarikan "model" yang laku dipasaran,bisa meraih dukungan yang luar biasa besar ,sekaligus dengan biaya yang serendah rendahnya,tapi dengan keuntungan setinggi tinggi.

Isu "SARA" disatu sisi dan isu kebangkitan PKI disisi lain berusaha disinergikan untuk meraih dukungan publik dengan target utamanya menghadapi musim PILKADA tahun 2018 dan musim PEMILU tahun 2019 nanti.

Stigmatisasi pada pihak lain sebagai "antek" Asing,Aseng,pro komunis,memusuhi Islam dsb.....coba ditanamkan ke publik,disaat bersamaan mengklaim bahwa diri dan kelompoknya sebagai pihak yang pro Islam,pro Rakyat,peduli pada bangsa,negara RI yang berlandaskan Pancasila,UUD 45,Bhineka Tunggal Ika,NKRI bla........bla.....juga didengungkan.

Berangkat dari dugaan itulah aksi bela Islam 299 dengan thema "menolak kebangkitan PKI,dan menolak PERPPU no 2 tahun 2017" digelorakan.

Apakah berhasil meraih simpati publik atau tidak jelas akan dikaji ulang lewat hasil survey internal para penggerak aksi Demo tersebut.

Dari hasil kajian tersebut bisa saja akan muncul aksi bela Islam lanjutan dengan sub thema yang beragam.

Intinya adalah :Isu SARA dengan beragam modifikasi akan selalu dipakai karena terbukti sukses meraih dukungan publik,disaat yang sama cari uang saat ini sangat sulit......jadi klop lah.

Apakah para Politisi benar benar memikirkan dan berjuang untuk bangsa dan negara RI,tidak ada yang tahu,sebab mengetahui niat seseorang itu sangatlah sulit,disaat bersamaan "niat" juga bisa berubah tergantung "kepentingan"..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun