Mohon tunggu...
Usman Manor
Usman Manor Mohon Tunggu... Sejarawan - Analis Sumber Sejarah

I am not a procrastinator

Selanjutnya

Tutup

Money

Secercah Pembelajaran dari Tanoto Entrepreneurship Series

7 Mei 2016   21:35 Diperbarui: 7 Mei 2016   21:39 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Ayah saya, Sukanto Tanoto, sering mengatakan bahwa dalamberbisnis perlu menerapkan 4C, yaitu ­Communication, Community, Climate, and Corporation. Maksudnya, bisnis harus mengedepankan Good Communication, Good for Community, Good for Climate, dan Good for Corporation. Sukanto Tanotodalam menjalankan bisnisnya selalu mengacu pada filosofi 4C tersebut,” kata Belinda Tanoto dalam sambutannya pada TanotoEntrepreneurship Series, Jumat, 15 April 2016 di Auditorium MM-FEB UI.

Tanoto EntrepreneurshipSeries adalah kegiatan seminar yang diadakan oleh Tanoto Foundationuntuk memberi bekal dan membangkitkan intuisi di bidang kewirausahaan bagigenerasi muda, khususnya bagi mahasiswa. Dalam kegiatan tersebut, TanotoFoundation secara khusus mengundang pembicara yang merupakan entrepreneursukses. 

Tanoto Foundation sendiri merupakan yayasan yang didirikan oleh SukantoTanoto dan Tinah Bingei Tanoto pada tahun 1981 dengan tujuan menanggulangi kemiskinanmelalui pendidikan, pemberdayaan masyarakat, dan peningkatan kualitas hidup.

Dalam Tanoto Entrepreneurship Series yang diselenggarakan pada Jumat, 15April 2016 lalu, Charles Saerang, Ph.D, CEO PT Njonja Meneer dan Susanti Alie,Presiden Direktur PT Bersama Olah Boga dipercaya oleh Tanoto Foundation untukmemberikan ilmu dan pengalamannya. Dalam acara tersebut, Charles Saerang, Ph. Dmengatakan bahwa seorang entrepreneur harus memiliki keberanian untuk melakukan perubahan dalam upaya memanfaatkan peluangkarena waktu dan peluang tidak akan terulang kembali. 

Selain itu, pria yangpernah dianggap sebagai komunis pada masa Orde Baru tersebut mengungkapkanpentingnya kepercayaan, komitmen, ketelitian, dan kreativitas. Selain itu, Susanti Alie juga memberikan insight mengenai kiat-kiat berbisnis. Mantan karyawan Royal Golden Eagle International milik Sukanto Tanoto tersebutmengatakan bahwa menggapai kesuksesan tidak mudah. Terdapat masa pasang surutdan jatuh bangun sehingga diperlukan usaha ekstra keras dan pantang menyerah.

Dalam kehidupan sehari-hari menjaga kepercayaan danmemberikan komitmen merupakan dua hal yang sulit selain keberanian dalammelakukan perubahan. Seringkali entrepreneur mudadi Indonesia hanya memiliki keberanian dalam berbisnis, tanpa perhitungan atauperencanaan yang matang dan teliti.

Hal ini berimbas pada kurangnya komitmen sehingga kepercayaan akan luntur dengan sendirinya. Selain itu, keinginan untukmenggapai kesuksesan secara cepat membuat seorang entrepreneur cepatmenyerah ketika menghadapi kegagalan. Melalui Tanoto EntrepreneurshipSeries, penulis merasa bahwa dalam menggapai kesuksesan diperlukan usahakeras disertai perencanaan yang matang, kemauan untuk bangkit ketika menuaikegagalan, keberanian melakukan perubahan, dan komitmen terhadap bisnis yangdijalankan. 

Bisnis tidak hanya sekedar meraih keuntungan, namun bisnismerupakan usaha untuk menghasilkan kebaikan dalam berkomunikasi, kebaikan untukkomunitas masyarakat, kebaikan untuk iklim dan lingkungan serta kebaikan untukperusahaan.

 Dengan demikian, bisnis pada dasarnya bukan hanya untuk shareholder (pemilik perusahaan dan pemegangsaham) melainkan untuk stakeholder (pemangkukepentingan dan kebijakan).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun