Mohon tunggu...
Usman Jayadi
Usman Jayadi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Pemerhati Pendidikan

Blogger, Pemerhati Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cinta dan Air Mata

20 Maret 2015   23:46 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:21 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Andai ada satu bintang
yang dapat mewakili hatiku
untuk memberikan isyarat cinta itu
agar dia memahami maksudku

Andai ada kilatan cahaya
yang dapat menerangi jiwaku
untuk memberinya kepercayaan
bahwa hatiku tak akan mungkin dusta

Andai di langit kesatu itu
ada ruang asmara
akan ku pinta kepada-Mu Tuhan...
ijinkan aku menunggunya di sana

jiwaku selalu bergelora
dalam cinta tanpa air mata
karena aku tidak ingin larut
dalam nestafa cinta dunia

Air mata cinta untuknya ada
namun akan ku tahan
hingga cintanya benar-benar tunduk
dalam air mata percayanya

Cinta dan air mata
penantian panjang penuh makna
selalu ditangisi dalam nyata
namun air matanya tersimpan dalam jiwa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun