Mohon tunggu...
USMAN HERMAWAN
USMAN HERMAWAN Mohon Tunggu... Guru - Belajar untuk menjadi bagian dari penyebar kebaikan

BEKAS ORANG GANTENG, Tangerang

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Layangan Putus

10 Desember 2023   00:00 Diperbarui: 10 Desember 2023   00:38 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: editan Usman

Wirya meradang. Batinnya terpukul. Sungguh suatu kenyataan yang tak pernah terlintas sedikit pun dalam pikirannya. Dia muak. Ingin rasanya dia menebas leher istrinya juga perempuan tomboy pasangannya. Namun dia tak berdaya.    

***

"Gila! Benar-benar gila. Masa iya perempuan selingkuh dengan perempuan. Najis!" Wirya melampiaskan kekecewaan dan rasa sakit hatinya. Dia ingin keluh kesahnya didengar siapa pun, tak peduli aib istrinya.

"Siapa?" Mulyadi pura-pura keheranan.

"Istriku. Kurang ajar dia! Aneh, selingkuhan kok sesama perempuan. Ni perempuanya, tampangnya tomboy, kayak laki-laki. Jelek pula, tampang kriminal." Wirya menunjukkan foto pada ponselnya. "Sudah aku temui istriku di kontrakan perempuan binal itu. Tidak mau pulang. Nyaman katanya. Gila! Pasti dipelet."

Lawan bicaranya mengangguk-ngangguk. "Tapi itu masih mending selingkuhannya perempuan Wir."

"Mending apanya? Tetap saja selingkuh. Mereka bisa melakukan adegan layaknya suami istri. Sungguh menjijikan. Tidak ada pilihan kacuali aku harus menceraikannya. Sudah habis kesabaranku Mul."

"Sudah lapor polisi belum?"

"Ah, percuma, mana mau polisi mengurusi masalah begituan."

"Kasihan anakmu Wir."

"Kalau bukan karena anak, sudah dari kemarin-kemarin aku ceraikan. Kasihan anakku, seperti anak ayam kehilangan induknya."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun