Mohon tunggu...
Usman D. Ganggang
Usman D. Ganggang Mohon Tunggu... Dosen - Dosen dan penulis

Berawal dari cerita, selanjutnya aku menulis tentang sesuatu, iya akhirnya tercipta sebuah simpulan, menulis adalah roh menuntaskan masalah

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menyimak Tawa Daler ala Zabeth

5 Februari 2016   18:01 Diperbarui: 5 Februari 2016   18:14 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Sumber Gambar: Dokumen Penerbit"][/caption]Buku Tawa Daler(= tertawa terpingkal-pingkal hingga sakit perut) ala Zabeth merupakan karya seni putra asli Manggarai. Tepatnya kelahiran Ruteng tapi dibesarkan di Pacar Kec. Macang Pacar Manggarai Barat Prov.NTT. Dan kini sudah berdomisili di Kota Kembang Bandung- Jawa Barat.

Buku bernuansa rada lucu isiinya ini, paling kurang dapat menghadirkan 'daler (tertawa) terpingkal-pingkal hingga sakit perut,buat pembacanya. Belum lagi mengawali isinya, Sdr. Zabeth ini,  membukanya dengan pantun modern:// Bandung dulu baru Jakarta/Senyum dulu baru dibaca/ Nana reba, imus rebok/ Jantung enu, mau lempok*)//.Hehehe.....

Mencermati beberapa 'cermin' ( cerita mini) Sdr. Elizabeth Tia Tanggu, begitu nama panjangnya, sungguh amat mengocok perut para pembaca. Bagaimana tidak? Sekurang-kurangnya seorang Elizabeth pasti memiliki potensi 'inner humor' hidup dalam jiwanya, sehingga dia selalu terobsesi untuk menciptakan kisah baik, kisah-kasih maupun kasih-kisah yang tentunya menyentuh batin pembaca/penikmat.

Bahkan menurut teman penulis, gaya penulisannya amat kuat, berbasis pada pola merangkum waktu, terlihat dari meluncurnya kekhasan tiap rentang waktu, dengan ciri khas melalui dialog temporer. "Iya, dia pawai dalam memainkan emosi salah satu tokohnya, yakni Kraeng Jojek dengan membuka dua front sekaligus menghadirkan yang lain sebagai saingannya Jojek", ujarnya.

Buku Tawa Daler ini, amat membantu pembaca  yang boleh jadi, sedang galau atau stress. Bacalah Buku ini, yakinlah, galau dan stress bakal lari pontang-panting, lantaran tawa yang dalam seketika tawa daler meledak, kaya bom.

Bahwa ada kekurangannyaa, itu pasti. Tapi dengan kita tertawa daler, kekurangannya bakal hilang juga. Segeralah memilikinya! Terimaksih,***)

Nana reba, imus rebok/ Jantung enu, mau lempok*)= Saudaraku ganteng, pasang senyum seperti rebok/ jantung saudara perempuanmu mau keluar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun