(Catatan Usman D.Ganggang)
Dengan membaca, membuat kita mengetahui isi alam ini. Sebaliknya dengan menulis, kita dikenal orang di bawah kolong langit ini.Mengacu pada pernyataan ini, banyak pihak berseu, agar masyarakat sekitarnya berusaha untuk banyak membaca sekaligus mengolah ide dalam bentuk tulisan.Tidak ketinggalan tokoh di Kampung Media (KM) NTB, Fairuz Abadi, SH.
Bersama Bung Fairuz Abadi, SH.(foto usman d.ganggang)
Mengacu pada pernyataan di atas itu pulalah, akhirnya di depan warga komunitas KM se-Kota Bima, Bung Fairuz Abadi, SH yang adalah pendiri Kampung Media NTB yang dirintisnya sejak tahun 2008 itu selalu gesit dalam mengutarakan manfaat berita dari KM.. Kegigigahannya dalam membangun opini melalui Kampung Media (KM) sudah tidak diragukan warga Kampung Media se-NTB.
Dalam acara pertemuan dengan warga Kampung Media di Kota Bima beberapa rapa hari lalu, dia menjelaskan betapa pemerintah berterimaksih dengan kehadiran berita-berita segar dari Kampung Media se-NTB. Dan rupanya pemerintah merespon dengan baik masukan Bung Fairuz. Itu pula sebabnya, Bung Fairuz mengajak warga Kampung Media di Kota Bima khususnya untuk selalu mendorong teman-temannya dalam menghadirkan berita-berita di sekitarnya. "Saya mengajak kawan-kawan untuk teruslah mengirim berita di Kampung Media masing-masing", ajaknya disambut meriah oleh warga komunitas KM se-Kota Bima..
Fairuz yang diampingi Koordinator Kampung Media Kota Bima, Alan Malingi, menjelaskan, demi kelancaran serta bermanfaatnya aktivitas kawan-kawan, sudah saya hadirkan sebuah kartu, namanya ID CARD. Sasarannya, tidak hanya berfungsi sebagai kartu identitas dari anggota KM, akan tetapi bermanfaat buat anggota komunitas KM dalam menerima insentif atas kreatifitas serta penulisan berita bagi anggota yang rajin mengirim berita.
Utusan Warga Komunitas Kampung Media se-Kota Bima-NTB (Usman D.Ganggang)
Selain itu, tentu saja kartu tersebut bermanfaat demi kemudahan bagi anggota komunitas KM yang berkeinginan keluar wilayah seperti bermalam di Mataram-NTB akan mendapat discount harga di hotel. "Karena itu, sejak kini berusaha memiliki kartu ID CARD, agar kalau bermalam di Mataram, Anda dapat discount harga Hotel", pintanya yang disaksikan warga komunitas KM se-Kota Bima, di Museum Asy Mbojo-Kota Bima..
Untuk itu, kata Fairuz, berharap, agar komunitas KM di wilayah ini, agar mulai membuat ATM di Cabang Bank NTB yang ada wilayah masing-masing, dengan demikian setiap anggota komunitas memiliki no rekening, sekaligus menrima Nomor Induk Anggota (NIP).***)