Mohon tunggu...
Usman D. Ganggang
Usman D. Ganggang Mohon Tunggu... Dosen - Dosen dan penulis

Berawal dari cerita, selanjutnya aku menulis tentang sesuatu, iya akhirnya tercipta sebuah simpulan, menulis adalah roh menuntaskan masalah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menyimak Majas Kidung dalam "Agar Kau Baca"

29 Juli 2016   13:45 Diperbarui: 29 Juli 2016   13:51 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

kak,
 ini liang-liang dadaku telah terbuka
 tidak jugakah ingin kau baca?
 pada pulau keseribu
 ada nama kecemasan
 :ejalah repihnya

pun telah kepalang nian
 ia mati suri
 jauh sebelum petang ini.

yy resort 29 juli 2016.

Bagaimanapun majas-majas yang dilukiskan dalam puisi ini, amat puitis. Sehingga pembaca tertarik untuk meneropong makna di balik pesan puisi. Andaikan judulnya diperhatikan dengan baik, dalam artian jangan terlalu terbuka, tentu penikmat tidak dengan  dengan cepat mengetahui bahwa ada pesan dari seorang adik buat kakaknya. Iya, sebetulnya, bukan kurang juga karena ada juga puisi yang bersifat denotatif. Selamat berkarya ananda Kiara, sukses selalu, dan jangan kapok berhadapan dengan ayah.***)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun