Mohon tunggu...
Usman D. Ganggang
Usman D. Ganggang Mohon Tunggu... Dosen - Dosen dan penulis

Berawal dari cerita, selanjutnya aku menulis tentang sesuatu, iya akhirnya tercipta sebuah simpulan, menulis adalah roh menuntaskan masalah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

SMK Kesehatan Bima Sehat dapat Penghargaan Mendiknas

12 Mei 2016   14:48 Diperbarui: 12 Mei 2016   15:12 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(Usman D.Ganggang , dari catatan kegiatan Akreditasi sekolah, 2 Habis)

Warga SMK Kesehatan Bima Sehat, boleh berbangga dan sekaligus bersyukur kepada-NYA. Pasalnya belum lama ini, pihaknya menerima penghargaan dari Mendiknas, Anies Baswedan, terkait dengan Indeks Integritas Penyelenggaraan UN 2015 dengan HUN  80,37. Sebuah prestasi yang yang patut dibamggakan, dan sejatinya disyukuri, apalagi kalau dikaitkan dengan  sejariah berdirinya di tahun 2008. Dalam usia yang masih relatif muda itu, SMK Kesehatan Bima Sehat sudah berbicara di tingkat nasional.

Terkait dengan prestasi SMK ini, Mendiknas Anies Baswedan,  juga berbangga sekaligus bersyukur, bahwa SMK Kesehatan Bima Sehat  mendapat indeks integritas penyelenggaraan UN di tahun 2015. Itu pula sebabnya, Anies Baswedan  berharap agar, terus menjaga integritas dan selalu berusaha meningkatkan pembiasaan praktek kejujuran dalam setiap aspk  kehidupan.

dok.pri
dok.pri
Kebanggaan warga SMK Kesehatan Bima Sehat ini nampak terlukis saat kegiatan Akreditasi sekolah. Para guru dan tenaga kependidikan lainnya, ramai memperbincangkan  kehadiran penghargaan  yang diberikan Mendiknas ,Anies Baswedan. Saat akreditasi itu, penghargaan  Menteri  ini, diperlihatkan kepada para guru dan tenaga kependidikan di sekolah ini.

Pada tanggal 2 Mei 2016, penghargaan ini diterima oleh Wakasek Kurikulum SMK, Drs.Muhammad Yasin, karena kepala sekolah, H.Dahlan D,S.Kep Ns.M.Pd berhalangan hadir, ada tugas luar daerah. “Sedianya, penghargaan ini diterima langsung oleh Bapak H.Dahlan D.Ahmad,S,Kep Ns, M.Pd, api karena belia berhalangan, ada tugas luar daerah, maka sayalah yang menerimanya”, ungkap Muhammad kepada penulis.

dok.pri
dok.pri
Wakasek Kurikulum, Drs. Muhammad Yasin, merasa bangga, dengan  penghargaan Mendiknas ini.  Itu artinya, kata Muhammad selanjutnya, SMK Kesehatan Bima Sehat diperhitungkan  bukan saja di tingkat lokal, tetapi juga di tingkat nasional. “jadi, tidak salah juga kalau di akreditasi pertamanya, SMK ini memperoleh akreditasi A”, uajr Muhammad, sambil pasang senyum karena  bangga.

SMK ini,  lanjut Muhammad, telah bekerja sama dengan penyalur tenaga kerja . dalam dua tahun  belakangan ini,  dikirim 10 orang lulusan 2015/2016  sejumlah 10 orang: di keperawaan lansia (orangtua)  tersebar di  jakarta  4 orang, di lombok 2 orang, lalu di Surabaya 2 0rang dan di Padang 2 orang.

dok.pri
dok.pri
Lalu terkait dengan kegiatan akreditasi, tampaknya Kepla Sekolah, H.Dahlan D,Ahmad, S.Kep.Ns.M.Pd , bangga dan puas karena perjuangan teman-teman dalam mempersiapkan akreditasi  ini tidak sia-sia. “Teman-teman sudah bekerja seoptimal mungkin, sehingga jalannya kegiatan akreditasi ini, meski selama 8 jam , tokh lancar dan sukses”, ungkap Haji Dahlan.  

Lalu,apa kata wakasek lainnya?  “Semua standar yang kami siapkan terpenuhi , meski ada beberapa hal yang terlewatkan , namun hal tersebut tidak bersifat prinsipil”, sambung  Wakasek Sarana  Ibu Nani Dahliani, S.P. Perasaan yang sama juga diungkapkan Nurajmi,S.Kep.Ns Kepala Program Keahlian Keperawatan dan juga kepala Lab , Non Khairat Ummah, S.Kep.

H.Dahlan dalam akhir pertemuan dengan penulis , tidak lupa mengucapkan terima ksih kepada semua pihak , atas kerja samanya dalam persiapan akreditasi ini. “Semua ini merupakan upaya positif dalam meningkatkan mutu pendidikan agar menjawab tujuan pendidikan nasiona, yaitu mencerdaskan anak bangsa”, pungkas H.Dahlan. ***)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun