Mohon tunggu...
Usman D. Ganggang
Usman D. Ganggang Mohon Tunggu... Dosen - Dosen dan penulis

Berawal dari cerita, selanjutnya aku menulis tentang sesuatu, iya akhirnya tercipta sebuah simpulan, menulis adalah roh menuntaskan masalah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kami Akan Berikan Bukti Bukan Janji

22 Oktober 2015   11:29 Diperbarui: 22 Oktober 2015   13:47 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lain Juhair, lain Miftahul, lain pula Nabila kandidat nomor 3. Dalam sajian program, Nabila dengan suara lantangnya meminta perhatian pemilih pada penyajian visi dan misinya. Nabila, berujar, Kami tak akan berkampanye jika anda tidak berkonsentrasi menyimak visi dan misi kami”. Kami telah mengkaji masalah terlebih dahulu, hingga akhirnya kami tetapkan visi dan misi. “Jadi kami tidak sekedar mencopot visi dan misi orang lain”. Kami akan berusaha dan bekerja sama dengan anda untuk menjawab visi :” Menjadikan SMAN 4 Kota Bima yang berkualitas, berprestasi, aktif, inovatif, dan bertanggung jawab. “ Dari visi ini, kami tawarkan 10 misi yang juga telah kami kaji”, sambungnya. “Mari dukunglah program kami, maka OSIS SMAN 4 akan maju dan tampil beda”, tegas Nabila disambut tepuk tangan para undangan.

Sejam kemudian, pelaksanaan Pilos. Hasilnya, dari Daftar Pemilih tetap (DPT) : Penggunaan hak pilih = 723; tidak menggunakan hak pilih 164 orang. Lalu jumlah suara sah 711 orang sementara suara fatal = 12 suara. Dengan demikian angka partisipasi = 81,4 %. Selasnjutnya perolehan suara kandidat sebagai berikut : Kandidat nomor 1 memperoleh suara 395 suara atau (44,63%); Kandidat nomor 2 memperoleh suara 104 suara (11.75%) , dan kandidat nomor 3 memperoleh suara 212 suara (22.82 %). Total suara batal dari 12 suara dipersentasikan 1,36 %.

Menunggu penceblosan, "Ah... berpose dulu, Pak", komentar beberapa siswa (foto usman d.ganggang)

Wakasek Kesiswaan SMAN, Drs.Mansyur HM bersama guru-guru, pasang senyum ketika menyimak semua visi dan misi yang ditawarkan para paslon. “Anak-anak ini pasti sering mendengar kampanye para paslon Pilkada atau Pilpres”, pujinya. Sementara, Maulana Iqbal, S.Pd guru Seni pada SMAN 4 berkomentar,”Anak –anak ini sudah lihai dalam berorasi sehingga kemampuan dalam berkomunikasinya jauh melampaui usianya”, dan ini dia sambunganya, “Kemampuan dalam menarik perhatian massa, iya sangat mengagumkan.***)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun