Mohon tunggu...
Usman Bestari
Usman Bestari Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Anggota Himpunan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Un-Sosial

16 November 2015   11:59 Diperbarui: 16 November 2015   12:23 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tulisan ini dibuat hanya sebagai bentuk bagian reproduksi pemikiran pribadi. (baru bias menulis, karena Sabtu – Minggu libur, hehehe..)

Dunia kembali dikejutkan dengan pengeboman sekaligus penembakan di Paris Perancis, Jumat kemarin. Akibat serangan tersebut ratusan orang terluka dan ratusan orang pula meninggal. Banyak negara menyayangkan kejadian tersebut terjadi, dalang dan motivasi kegiatan tersebut dilangsungkan masih dalam proses penyelidikan pihak yang berwenang. Tentu saja aksi tersebut (terorisme) ditentang dan dikecam oleh seluruh penduduk dunia

Isu terorisme menjadi salah satu diskursus menarik semenjak peristiwa WTC, 11 September, setelahnya setiap negara menjadikan terorisme sebagai isu negara masing-masing. Terorisme sendiri dapat diartikan sebagai serangan-serangan terkoordinasi yang bertujuan menyebarkan rasa teror ditengah-tengah masyarakat, namun sayangnya korban muncul paling sering dari warga sipil.

Penyimpangan Sosial ; Terorisme

Kondisi masyarakat yang un-social biasanya menimbulkan kegelisahan di dalam masyarakat itu sendiri. Terorisme, mencuri, dan kegiatan lain yang diagggap keluar dari pendefinisian ketenteraman / budaya masyarakat biasanya disebut penyimpangan social. Tatanan nilai-nilai yang melembaga dimasyarakat yang telah lama terbangun dari dahulu hingga sekarang dianggap belum dapat memberikan jawaban atas permasalahan kemanusiaan yang ada. Ketidakpatutan inilah yang dianggap biasanya menjadi motivasi beberapa orang / kelompok untuk menebar teror.

Ada cara pandang yang berbeda dari mereka dalam menyuarakan atau memperjuangkan apa yang mereka definisikan sebagai kondisi yang un-social tersebut.

Faktor Penyebab yang muncul secara lebih khusus untuk kasus penyimpangan social, biasanya adalah ;

  1. Faktor Ekonomi

Tidak dipungkiri lagi bahwa ekonomi sebagai supra sturktur kehidupan dapat berpengaruh dalam banyak hal. Ketimpangan dan kesenjangan ekonomi yang sangat lebar. Kemiskinan menjadi pintu gerbang bagi seluruh kejahatan kemanusian yang terjadi selama ini. 

  1. Faktor Sosial – Politik

Kondisi social politik (horizontal ataupun vertical) yang dirasa tidak benar berimplikasi terhadap kegerahan pada masyarakat sehingga menjadikan sebagian orang merasa perlu untuk bertindak atas kondisi status quo yang terjadi. 

  1. Faktor Ideologi

Berangkat dari ide dan gagasan yang sama atas kondisi yang dianggap tidak adil. Ide dan gagasan ini disebarkan dan diyakini oleh beberapa pihak, sehingga dengan mudahnya untuk dapat menggerakan seseorang untuk menebar teror.

Anak Muda : Potensi Rekrutmen Teror

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun