Mohon tunggu...
Usman Bone
Usman Bone Mohon Tunggu... Buruh - Buruh, Kuli, Pembantu

Kumpulan Cerita Pendek, Cerita Rakyat Puisi, Tokoh dan Sosok

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Doa Dan Asa di Tahun Baru

1 Januari 2025   10:36 Diperbarui: 1 Januari 2025   10:36 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ujung Jalan dekat rumah (Sumber / Freedok./ Usman Bone)

2024 melangkah perlahan,2025 mengetuk pintu harapan, Yang buat kita sedih, oh, kawan, Adalah ketidakpastian sejarah mencatat nama di lembaran zaman.

Apakah kita hanya debu yang berlalu, Ataukah mentari yang menghangatkan jiwa beku? Dalam kesunyian aku memuji, Pada Tuhanku aku memohon hati yang suci.

Berilah manfaat pada tiap langkah,Jadikan aku bagian dari perjuangan yang megah, Bukan pelaku kerusakan yang binasa, Atau jiwa yang tertawan dosa.

Jauhkan aku dari maksiat yang menggerogoti, Dari judol, narkoba, dan berhala yang memikat hati. Izinkan aku menghadap-Mu nanti, Dalam keadaan berbuat baik.

Tahun-tahun berlalu, lembar demi lembar, Biarlah nama kita hidup dalam kebaikan yang besar.2024-2025, perjalanan kita, Semoga menjadi jejak yang diridai-Nya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Doa Dalam Syair

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun